Sanusi Pane, seorang sastrawan Angkatan Pujangga Baru, dikenal sebagai tokoh pelopor bahasa Indonesia. Usulannya untuk menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan pada Kongres Pemuda I tahun 1926, meskipun gagal pada saat itu, akhirnya diadopsi pada Kongres Pemuda II tahun 1928 dan menjadi cikal bakal lahirnya bahasa Indonesia.
Sanoesi Pane merupakan sastrawan Angkatan Pujangga Baru . Ia merupakan tokoh pelopor yang mendorong lahirnya bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Bahasa Melayu ini merupakan cikal bakal bahasa Indonesia. Namun, usulan itu gagal ditetapkan, tetapi kemudian diadopsi dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928. Ia kemudian masuk ke Kweekschool di Jakarta dan lulus pasa 1925. Setelahnya, ia melanjutkan ke Sekolah Hakim Tinggi di Jakarta selama setahun dan kemudian memperdalam pengetahuannya tentang kebudayaan Hindu di India pada 1929-1930.
Selain menjadi guru, Sanusi Pane juga pernah menjadi redaktur majalah Timboel , harian Kebangoenan , dan redaktur Balai Pustaka . Harian Kebangoenan merupakan surat kabar berbahasa Melayu-Tionghoa. Hal ini pula yang bisa ditemukan di karya dramanya yang umumnya menggali peristiwa sejarah. Hal itu bisa dilihat dari beberapa karyanya, seperti drama Kertajaya dan Sandhyakala ning Majapahit.
Sanusi Pane Angkatan Pujangga Baru Bahasa Indonesia Kongres Pemuda Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Ibu Indonesia: Sejarah Kongres Perempuan Indonesia IArtikel ini membahas sejarah Hari Ibu Indonesia yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Didalam artikel ini dijelaskan tentang Kongres Perempuan Indonesia I yang diselenggarakan pada tanggal 22-25 Desember 1928 sebagai momentum penting bagi pergerakan perempuan Indonesia.
Baca lebih lajut »
Aghniny Haque Temukan Tantangan Baru di Teater Kongres Perempuan IndonesiaAktris film Aghniny Haque merasakan tantangan baru dengan membintangi teater. Ia berperan dalam perayaan Kongres Perempuan Indonesia pertama tahun 1928 bersama Marcella Zalianty dan Ruth Marini. Aghniny belajar artikulasi, pernapasan, pengucapan, dan olah suara melalui teater ini.
Baca lebih lajut »
Gelaran Teater Kongres Perempuan Indonesia Pertama, Jadi Tanda Debut Aghniny HaqueAghniny Haque yang terbiasa akting untuk film mengaku sangat gugup akan kemampuannya dalam berperan di panggung teater.
Baca lebih lajut »
Pentas Teater Rayakan Hari Ibu dan Kongres Perempuan Indonesia PertamaPementasan teater “Karena Aku Perempuan, Kelahiran Sebuah Pergerakan” akan digelar untuk memperingati Hari Ibu dan mengenang Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928.
Baca lebih lajut »
Kongres I Persatuan PPPK RI Diresmikan, Target Persatuan Forum PPPK di IndonesiaDPP Persatuan PPPK RI sukses menyelenggarakan Kongres I pada 27-28 Desember 2024 di Bogor. Kongres dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk staf ahli legalisasi perundang-undangan BKN, anggota Komisi II DPR RI, dan staf khusus menteri Dalam Negeri. Tujuan Kongres ASN PPPK adalah untuk mempersatukan forum-forum pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang ada di seluruh Indonesia, mengingat aturan dan kebijakan di setiap daerah berbeda-beda.
Baca lebih lajut »
Jadi yang Terbaik di Dunia, BRCC Indonesia Siap Terus Tingkatkan Kualitas Pendidikan di IndonesiaBRCC Indonesia juga secara resmi terpilih sebagai salah satu penyelenggara ujian masuk untuk berbagai universitas-universitas di Tiongkok
Baca lebih lajut »