Kritik dan masukan kepada pemerintah, menurut Sandi, tidak bisa hanya diutarakan oleh parpol yang menjadi pendukung.
Apalagi, saat ini media sosial sangat berkembang pesat dan sudah menjadi salah satu sarana kritik dan masukan bagi pemerintah.
Oleh sebab itu, ia merasa kritik, masukan dan kontrol harus datang dari pihak yang benar, yaitu salah satu kekuatan politik di Indonesia sendiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UU Baru Kurang Jelas, KPK Bakal Terbitkan Peraturan KomisiDiharapkan Joko Widodo menerbitkan Perpu KPK setelah dilantik sebagai presiden untuk periode kedua pada 20 Oktober nanti. UUKPK
Baca lebih lajut »
Mi Instan Buat Anak-anak Asia Kurang GiziPara ahli mengungkapkan bahwa makanan kurang nutrisi seperti mi instan menjadi penyebab anak di bawah lima tahun mengalami kekurangan gizi.
Baca lebih lajut »
Jika Gerindra Gabung Pemerintah Diprediksi Lahirkan Kecemburuan di Internal KoalisiMenurut Siti Zuhro, kecemburuan atau gesekan dalam parpol koalisi pemerintah akan terjadi jika Gerindra bergabung.
Baca lebih lajut »
Koalisi Jokowi Potensi Kian Gemuk, PKS: Kami Tak Takut Sendirian di DPRPKS tidak masalah jika menjadi satu-satunya parpol di parlemen di luar koalisi Jokowi. Menurut PKS, fungsi kontrol terhadap pemerintah tetap akan berjalan. PKS KoalisiJokowi
Baca lebih lajut »
Sandi Sempat Tak Setuju Gerindra Gabung JokowiPolitikus Partai Gerindra Sandiaga Uno mengaku sempat tak setuju jika Partai Gerindra bergabung dalam koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca lebih lajut »
PPP : Jangan Berlaku Oposisi Dalam PemerintahanArsul Sani menegaskan kepada partai yang ingin bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) agar bisa berlaku layakanya partai yang sudah dulu bergabung di dalam koalisi.
Baca lebih lajut »