Arsul Sani menegaskan kepada partai yang ingin bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) agar bisa berlaku layakanya partai yang sudah dulu bergabung di dalam koalisi.
WAKIL Ketua MPR Fraksi Partai PPP Arsul menegaskan partai Gerindra, Demokrat, maupun PAN tidak boleh bersifat seperti oposisi.
Arsul mengungkapkan Jokowi memiliki hak prerogatif untuk menentukan bergabungnya partai lain ke dalam koalisi atau dalam kabinet pemerintahan Jokowi periode yang kedua. Untuk itu PPP menghormati hak prerogratif presiden sehingga tidak mempermasalahkan partai mana yang ingin bergabung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kalau Masuk Koalisi jangan Bertingkah Seperti OposisiTugas partai politik sebenarnya sudah selesai ketika melakukan pengusungan calon. Selebihnya itu merupakan hal-hal yang politis saja. oposisi
Baca lebih lajut »
Fadli Zon jadi Menteri, PPP: Sorry Ya!Wacana Fadli Zon jadi menteri membuat Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani bertanya-tanya dan bingung. PembagianJatahMenteri
Baca lebih lajut »
PPP: Jelang pelantikan, Jokowi komunikasi ketum partaiSekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani mengatakan jelang pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih, pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) ...
Baca lebih lajut »
Galabby curahkan isi hati dalam lagu 'Jangan Takut Gendut'Penyanyi Galabby mencurahkan isi hatinya dalam lagu ketiga yang berjudul "Jangan Takut Gendut".\r\n\r\nGalabby, dalam keterangan tertulis yang diterima ...
Baca lebih lajut »
Muzani Minta Jokowi Jangan Ragu Ajak Gerindra Masuk KabinetAhmad Muzani menyebut, partainya memiliki banyak kader yang terbaik
Baca lebih lajut »
Bamsoet: SBY Pesan Jangan Padamkan Gagasan GBHNKetua MPR Bambang Soesatyo mendapatkan pesan dari SBY terkait rencana MPR melakukan amendemen terhadap Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
Baca lebih lajut »