JPNN.com : Menyambut musim liburan, Vietjet menghadirkan flash sale akhir tahun dengan diskon hingga 100 persen (tidak termasuk pajang dan biaya tambahan).
jpnn.com, JAKARTA - Memenuhi kebutuhan penerbangan pada akhir tahun, Vietjet kembali menambah jumlah armadanya dengan pesawat ke-111, yaitu Airbus A321neo ACF.
Teknologi terbaru pada pesawat itu juga mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan keberlanjutan, sehingga menekan konsumsi bahan bakar dan emisi hingga 20 persen. Vietjet juga akan menambah armadanya selama Desember, termasuk menyewa guna mengantisipasi lonjakan permintaan perjalanan selama liburan Tahun Baru Imlek.
Flash Sale Vietjet Tiket Pesawat Vietjet Air Flash Sale 12.12 Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
12.12 Seru! Vietjet Bagikan Diskon Jumbo Rayakan Pesawat BaruVietjet sambut kehadiran pesawat ke-111, siap-siap bakal gelar Flash Sale 24 jam di tanggal 12.12.
Baca lebih lajut »
Taiwan Melaporkan Lonjakan Aktivitas Militer China di Dekat WilayahnyaPesawat-pesawat tersebut melakukan simulasi serangan terhadap kapal angkatan laut asing dan melatih pengusiran pesawat militer.
Baca lebih lajut »
Vietjet Promosikan Penerbangan Ramah Lingkungan, Sebar Tiket Pesawat Mulai Rp0 Belum Termasuk PajakSejauh ini, baru dua penerbangan internasional Vietjet yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan (SAF). Dengan menyebarkan promo tiket pesawat, apakah jumlah armada yang beralih ke SAF akan bertambah?
Baca lebih lajut »
Raksasa Migas Inggris Investasi Rp 111 Triliun untuk Energi HijauProyek ini tidak hanya mengoptimalkan potensi sumber daya gas, namun juga menjadi proyek pertama di Indonesia yang memanfaatkan CCUS untuk memaksimalkan perolehan gas
Baca lebih lajut »
Lawatan ke Inggris, Prabowo Kantongi Investasi Rp 111,12 TriliunDalam lawatannya ke London, Inggris, Presiden Prabowo Subianto mengantongi keputusan investasi akhir atas proyek Tangguh Ubadari, Carbon Capture Utilization & Storage/CCUS, dan Compression (UCC) sekitar USD 7 miliar atau setara Rp 111,12 triliun.
Baca lebih lajut »
Ombudsman: Maladministrasi Perizinan Berpotensi Rugikan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Rp 111,6 Triliun per TahunAnggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, mengatakan salah satu potensi maladministrasi dalam industri kelapa sawit terletak pada aspek perizinan. Hal tersebut menciptakan potensi kerugian bagi perkebunan kelapa sawit rakyat sejumlah Rp 111,6 triliun per tahun.
Baca lebih lajut »