Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, mengatakan salah satu potensi maladministrasi dalam industri kelapa sawit terletak pada aspek perizinan. Hal tersebut menciptakan potensi kerugian bagi perkebunan kelapa sawit rakyat sejumlah Rp 111,6 triliun per tahun.
TEMPO.CO, Jakarta - Ia menjelaskan, lemahnya aspek perizinan, terutama dalam hal pendataan surat tanda daftar budidaya dan Sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil , berdampak pada menurunnya produktivitas lahan perkebunan sawit. Akibatnya, produktivitas Tandan Buah Segar pun tidak bisa mencapai tingkat optimal. Saat ini, rata-rata nasional produktivitas TBS di Indonesia hanya 12,8 ton per hektare.
000 per kilogram, berpotensi menyebabkan kerugian sebesar Rp111,6 triliun per tahun bagi perkebunan kelapa sawit rakyat. 'Produktivitas lahan perkebunan kelapa sawit juga dapat disebabkan praktik perkebunan yang tidak memenuhi standar ISPO,' katanya. Sebagai informasi, pendataan Surat Tanda Daftar Budidaya dalam industri ini baru mencapai 1,54 persen dari 2,5 juta pekebun sawit rakyat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tingkatkan Layanan, BRI & Ombudsman Gelar Sosialisasi MaladministrasiOmbudsman gelar sosialisasi dengan Bank BRI untuk pencegahan maladministrasi. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan pelayanan publik transparan dan akuntabel.
Baca lebih lajut »
Ombudsman Periksa Dugaan Maladministrasi Pembangunan Pabrik di Tengah Pemukiman Gunung SindurYeka memastikan akan mendalami apakah pembangunan pabrik terkait dugaan maladministrasi dari seluruh perizinannya. Jika ditemukan, maka bukan tidak mungkin izin pembangunan pabrik akan dicabut.
Baca lebih lajut »
BRI dan Ombudsman RI Bersinergi Tingkatkan Kualitas Pelayanan PublikOmbudsman Republik Indonesia menggelar sosialisasi dan edukasi kepada Bank BRI tentang pencegahan maladministrasi.
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI & Ombudsman Gelar SosialisasiOmbudsman Republik Indonesia menggelar sosialisasi dan edukasi kepada Bank BRI tentang pencegahan maladministrasi.
Baca lebih lajut »
Ombudsman Minta Pemerintah Percepat Upaya Penyelamatan SritexOmbudsman RI mengungkapkan pailitnya PT Sritex mengisyaratkan adanya potensi maladministrasi dalam pelayanan publik
Baca lebih lajut »
Timnas Futsal Indonesia Juara AFF 2024, Atta Halilintar Berikan Bonus Rp 111 JutaTabloid Bintang
Baca lebih lajut »