Membuat ”sambalado” tanak khas Minang butuh waktu. Makin lezat dengan aneka isi, seperti teri, telur, dan jengkol.
tanak yang ia buat di rumahnya di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu .Empat puluh menit berlalu, Wahida masih terus mengacau racikan dalam kuali yang terjerang di atas kompor. Peluh yang terbit akibat panas dari masakan mendidih itu tak menyurutkan semangatnya.tanak yang dibuat Ida siang itu menggunakan cabai keriting merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, lengkuas, serai, daun kunyit, daun jeruk, dan daun salam.
Racikan yang dijerang di atas api sedang itu terus dikacau hingga mendidih supaya tidak pecah santan. Begitu santan mulai kental dan terbit minyak, Ida memasukkan isian, mulai dari telur puyuh rebus, petai, hingga teri.tanak terbayar lunas dengan kenikmatan kala menyantapnya dengan nasi hangat dan pucuk ubi rebus. Tak perlu ada lauk lain karena isian sambalado sudah bisa menjadi sumber protein. Pastikan jangan sampai kekurangan nasi untuktanak yang dibuat Ida relatif pedas, gurih, dan manis .
Jelajah Sambal Nusantara Sambalado Sambalado Tanak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
6 Resep Sambalado Tanak, Sajian Pedas Gurih Khas Minang yang Bikin Lidah BergoyangResep sambalado tanak jadi pelengkap hidangan di meja makan.
Baca lebih lajut »
Tulang Jadi Sambal? Inilah ”Sambalado” Tulang Khas BatusangkarMengolah tulang menjadi sup sudah lumrah. Kalau dijadikan sambal? Barangkali hanya ada di Tanah Datar, Sumbar.
Baca lebih lajut »
Pernah Sidang Etik, Keputusan Pansel KPK Loloskan Johanis Tanak DisesalkanJohanis juga kerap membuat gaduh selama menjabat di KPK Menurut ICW komisioner itu merupakan salah satu orang yang ikut menurunkan popularitas lembaga antirasuah
Baca lebih lajut »
Kritik terhadap Keputusan Pansel KPK yang Meluluskan Johanis TanakIndonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik keputusan Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meloloskan Johanis Tanak sebagai calon pimpinan KPK periode 2024-2029. ICW menilai Johanis Tanak tidak memenuhi syarat baik dari segi integritas maupun kompetensi.
Baca lebih lajut »
Loloskan Johanis Tanak, Hasil Seleksi Capim KPK Mendapat SorotanDengan komposisi pimpinan yang didominasi aparat penegak hukum, KPK lima tahun ke depan tidak akan banyak berubah.
Baca lebih lajut »
20 Orang Lulus Tes Profile Assesment Capim KPK, Johan Budi hingga Johanis TanakWakil Ketua KPK periode 2019-2024 Johanis Tanak juga lolos seleksi profile assesment capim KPK. Sementara itu, mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Wakil Ketua KPK periode 2019-2024 Nurul Ghufron tak lolos seleksi ini.
Baca lebih lajut »