Salut, Pekerja Informal di Banyuwangi Urunan Bantu Sesama Terdampak Corona

Indonesia Berita Berita

Salut, Pekerja Informal di Banyuwangi Urunan Bantu Sesama Terdampak Corona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Meski pemuda-pemudi tersebut juga bekerja di bidang informal, namun mereka juga rela berkorban untuk para pekerja informal lain yang terdampak. Salut! Banyuwangi KisahInspiratif

Banyak dampak yang ditimbulkan karena mewabahnya COVID-19. Tak terkecuali ekonomi para pekerja informal di Banyuwangi. Hal ini membuat tergerak para pemuda di Banyuwangi yang rela menyisihkan sebagian penghasilannya untuk diwujudkan dalam bentuk sembako. Bahan pokok itu pun dibagikan kepada 250 warga terdampakMeski pemuda-pemudi tersebut juga bekerja di bidang informal, namun mereka juga rela berkorban untuk para pekerja informal lain yang terdampak.

"Kami pekerja informal membantu sesama pekerja informal yang lain. Mereka yang belum beruntung dengan kondisi saat ini. Seperti penjual makanan ringan di sekolah dan tukang becak. Kami ingin membantu mereka dengan upaya kami menggalang dana," ujar Kimmy Chan, salah satu pemilik salon kecantikan di Banyuwangi kepada detikcom, Kamis .Kimmy mengaku menggalang dana bersama relawan lain. Selama lima hari, terkumpul dana sekitar Rp 33 juta lebih.

"Selain membagikan sembako, kami juga membeli peralatan tempat tidur yang kami berikan kepada salah satu warga yang sangat membutuhkan," tambahnya. Untuk penyebaran bantuan ini, kata Kimmy, dilakukan di Kecamatan Banyuwangi, Glagah, Kalipuro dan Licin. Sepanjang jalan mereka juga membagikan bingkisan tersebut kepada pekerja informal seeparti tukang becak, pesapon, dan penjual makanan ringan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dampak Corona, 180 Perusahaan Tutup dan 11.000 Pekerja Dirumahkan di NTBDampak Corona, 180 Perusahaan Tutup dan 11.000 Pekerja Dirumahkan di NTBKepala Disnaker NTB Agus Patri mengatakan, sektor yang paling terdampak pandemi virus corona merupakan pariwisata dan UMKM.
Baca lebih lajut »

Cerita Pekerja Seni Asal Indonesia Bertahan Hidup di Australia saat Corona MenggilaCerita Pekerja Seni Asal Indonesia Bertahan Hidup di Australia saat Corona MenggilaTiga seniman asal Indonesia di Australia menceritakan bagaimana mereka harus kehilangan sumber pendapatan karena dampak virus corona Viruscorona
Baca lebih lajut »

Dalam 3 Bulan, 100 Ribu Pekerja Migran Pulang ke Indonesia Akibat CoronaDalam 3 Bulan, 100 Ribu Pekerja Migran Pulang ke Indonesia Akibat CoronaSebanyak 100.094 Pekerja Migran Indonesia (PMI) pulang ke Tanah Air dari 83 negara.
Baca lebih lajut »

Sekda Bali: Hentikan Stigma Pekerja Migran Bawa Virus Corona |Republika OnlineSekda Bali: Hentikan Stigma Pekerja Migran Bawa Virus Corona |Republika OnlineSekda Bali meminta hentikan stigma pekerja migra bawa virus corona ke Bali.
Baca lebih lajut »

Nahwa Nur Santuni Pekerja Sektor Informal Terdampak Corona |Republika OnlineNahwa Nur Santuni Pekerja Sektor Informal Terdampak Corona |Republika OnlineLAZ Nahwa Nur menyalurkan sembako kepada tukang ojek dan sopir angkot.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 15:28:21