Dampak Corona, 180 Perusahaan Tutup dan 11.000 Pekerja Dirumahkan di NTB

Kepala Disnaker NTB Agus Patri mengatakan, sektor yang paling terdampak pandemi virus corona merupakan pariwisata dan UMKM.

- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Barat Agus Patria mengatakan, sebanyak 180 perusahaan memilih tutup karena pandemi virus corona baru atau Covid-19.

“kalau untuk pegawai pekerja yang dirumahkan sekitar 11.000 orang, itu kebanyakan dari karyawan hotel, vila, restoran,” jelas Agus.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

SPP untuk Sekolah Swasta di Kepri Disubsidi 3 Bulan untuk Kurangi Dampak CoronaPemprov Kepri sebelumnya menggratiskan SPP untuk sekolah negeri, kini memberikan subsidi untuk sekolah swasta.
Baca lebih lajut »

Dampak Corona, Sebanyak 1,6 Juta Pekerja di PHK dan DirumahkanPemerintah menyebut wabah virus Corona memberikan dampak sosial yang cukup besar. Hingga kini tercatat sudah jutaan pekerja...
Baca lebih lajut »

Galang Dana, MPR-BPIP Ajak Masyarakat Gotong Royong Lawan Dampak CoronaMPR Peduli dengan menggandeng Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggalang dana dengan menginisiasi Program Donasi...
Baca lebih lajut »

Dampak Corona, 1.582 Pekerja di Tangsel Kena PHK |Republika OnlineAkibat wabah Covid-19, perusahaan mem-PHK karyawan karena tak bisa membayar upah.
Baca lebih lajut »

Pemprov NTB: 10 Kasus Corona Berasal dari Klaster Ijtima Ulama di GowaPemprov NTB mengungkapkan ada 10 kasus virus corona COVID-19 yang berasal dari klaster Ijtima Ulama di Gowa, Sulsel.
Baca lebih lajut »