Ketua Umum AMPG Said Aldi Al Idrus menyatakan bahwa terdapat banyak isu yang ditimbulkan oleh pihak yang tidak senang dengan penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk LPG. Ia menegaskan bahwa rakyat akan merasa senang jika LPG memiliki HET yang jelas dan tidak mahal, karena hal ini akan mengurangi beban ekonomi masyarakat. Selain itu, Said Aldi juga menyatakan bahwa seluruh pemuda Partai Golkar mendukung kebijakan pemerintah untuk menetapkan harga LPG 3 kg sesuai standar, yaitu Rp19 ribu per tabung.
Ketua Umum AMPG Said Aldi Al Idrus menyampaikan bahwa terdapat banyak isu yang dimunculkan oleh pihak-pihak yang tidak senang terhadap upaya penetapan Harga Eceran Tertinggi ( HET ) untuk gas LPG . Namun, Said Aldi menegaskan bahwa rakyat akan merasa senang jika LPG memiliki HET yang jelas dan tidak mahal. Ia menekankan bahwa Bahlil selaku Menteri Investasi ingin memastikan rakyat tidak terbebani dengan harga LPG 3 kg yang mahal.
Saat ini, beberapa pihak menjual LPG 3 kg dengan harga mencapai Rp25 ribu per tabung. Said Aldi Al Idrus menyatakan bahwa seluruh pemuda Partai Golkar mendukung kebijakan pemerintah untuk menetapkan harga LPG 3 kg sesuai standar, yaitu Rp19 ribu per tabung. Selain itu, Said Aldi tidak khawatir dengan isu reshuffle dalam Kabinet Merah Putih, meskipun Partai Golkar memiliki mayoritas kursi menteri. Ia menyatakan bahwa seluruh menteri Golkar akan terus mendukung pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto
LPG HET Said Aldi Al Idrus Partai Golkar Kabinet Merah Putih
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Berkomitmen Selesaikan Kelangkaan LPG 3kgMenanggapi kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang tengah melanda masyarakat, Bahlil Rihard, Menteri Investasi, memastikan pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola dan kerja sama dengan Pertamina dalam distribusi LPG bersubsidi. Bahlil juga menjanjikan masyarakat tidak akan lagi mengalami antrean panjang untuk membeli LPG. Sebelumnya, anggota DPR RI dari fraksi Demokrat, Zulfikar Hamonangan, mendesak pemerintah untuk menunda kebijakan pengecer tak boleh menjual LPG 3kg. Zulfikar menyatakan kondisi masyarakat semakin gaduh akibat perubahan kebijakan penyaluran LPG, dan meminta pemerintah membiarkan pengecer menjual LPG 3 kg sementara waktu untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Imbas Pengecer Lenyap, Antrean Warga Beli Gas LPG 3 Kg Mengular!Dihentikannya izin distribusi LPG 3 kg melalui pengecer membuat antrean panjang di agen resmi LPG Pertamina.
Baca lebih lajut »
Bahlil Diprotes Warga Saat Tinjau Langsung Distribusi LPG 3 Kg Di Pangkalan LPGMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan pemantauan pada proses distribusi gas 3 Kg di dua pangkalan
Baca lebih lajut »
Prabowo Minta Pengecer LPG 3 Kg Diaktifkan, KESDM-Pertamina Cek Suplai LPGWakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Yuliot Tanjung, menegaskan pemantauan dan penyesuaian distribusi LPG 3 kg akan terus dilakukan.
Baca lebih lajut »
Gak Dapat LPG 3 Kg, Bahlil Minta Pengecer Jadi Pangkalan ResmiKepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi sebut kebijakan Kementerian ESDM untuk mewajibkan pengecer LPG 3 kilogram mendaftar sebagai pangkalan resmi positif. Aturan ini bertujuan agar pendistribusian LPG bisa dipantau dan tepat sasaran. Sebelumnya, aturan ini membuat kelangkaan LPG 3 kg hingga warga antre panjang di agen resmi. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan alasannya karena banyak laporan kelangkaan LPG 3 kg karena pembelian yang tidak wajar. Dengan masyarakat membeli LPG 3 kg di pangkalan, pemerintah bisa mengontrol harga sesuai HET. Bahlil menegaskan tidak ada kelangkaan LPG 3 kg di lapangan dan pemerintah masih mensubsidi LPG 3 kg.
Baca lebih lajut »
Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat Beli LPG 3Kg di Pangkalan Resmi Agar Dapat HET yang SesuaiPertamina Patra Niaga Memastikan Bahwa Stok LPG Dalam Rantai Distribusi Pertamina Sampai Dengan Pangkalan Resmi LPG 3 Kg Dalam Keadaan Aman.
Baca lebih lajut »