Menurut Sahroni, kegiatan yang dilakukan oleh organisasi sayap Partai Nasdem tidak selalu berdasarkan perintah dari ketua umum.
Sahroni pun dalam persidangan mengaku tidak mengetahui hal itu. Sebab, menurut dia, kegiatan yang dilakukan oleh organisasi sayap Partai Nasdem tidak selalu berdasarkan perintah dari ketua umum."Tidak Yang Mulia, izin menjelaskan Yang Mulia, terkait yang dilakukan oleh Ketum Garnita sayap partai, tidak selalu menunggu perintah partai Yang Mulia. Tidak ada perintah ketum saya untuk membagikan sembako... tidak ada Yang Mulia," jawab Sahroni.
"Faktanya kan gitu, apakah saudara mengetahui atau pengurus partai mengetahui kepada Garnita ini untuk memberi sembako kepada kepada 34 provinsi?" tanya Hakim Rinato menegaskan.Hakim Rianto mempertanyakan ketidaktahuan Sahroni. Sebab, setiap kegiatan yang berkaitan dengan partai seharusnya ada laporan pertanggungjawaban.
"Izin Yang Mulia, kami sebagai pengurus partai tidak tahu asal muasal yang dilakukan oleh sayap partai, apalagi terkait dengan fasilitas yang diberikan 34 provinsi tersebut. Selama dalam proses kebaikan yang dilakukan ketum sayap partai dari uang pribadi kita bantu Yang Mulia. Tapi kalau uangnya itu entah dari mana apalagi dari fasilitas negara itu pasti kita larang Yang Mulia," kata Sahroni.
Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta mengapresiasi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang telah memenuhi panggilan Penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiks Polisi dan Netizen memburu akun Facebook Icha Shakila, diketahui akun tersebut itu yang menyuruh ibu muda itu untuk melakukan tindakan asusila terhadap anak kandungnya
Praktisi hukum, Deolipa Yumara mengatakan polisi sebaiknya membebaskan Pegi Setiawan alias Perong dari kasus pembunuhan Vina Cirebon. Menurutnya, bukti atau saksi yang ad
Sembako Syahrul Yasin Limpo Syl Sidang Kasus Korupsi Nasdem
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Garnita Bagi-bagi Sembako Pakai Duit Kementan, Sahroni: Tak Ada Perintah Dari Partai NasDemMenurut Sahroni, tidak semua kegiatan Garnita merupakan perintah dari Partai Nasdem
Baca lebih lajut »
Sahroni Jadi Saksi Kasus SYL, Sebut Sumbangan ke Partai Nasdem untuk Pilpres Maksimal Rp 1 MiliarDalam persidangan SYL, Sahroni mengatakan selalu ada pembukuan untuk setiap dana sumbangan yang masuk ke partainya. Adapun untuk kegiatan pilpres, sumbangan yang masuk ke partai tidak boleh lebih dari Rp 1 miliar.
Baca lebih lajut »
Sahroni akui kembalikan uang Rp860 juta dari SYL untuk Partai NasDemBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku telah mengembalikan uang sebesar Rp860 juta yang diberikan Menteri Pertanian periode 2019–2023 ...
Baca lebih lajut »
Pengakuan Sahroni Soal Aliran Uang Rp800 Juta dari Kementan ke Partai NasdemBendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni mengaku tidak mengetahui adanya aliran dana yang masuk dari Kementerian Pertanian RI ke Partai Nasdem. Uang yang mengalir ke P
Baca lebih lajut »
Di Sidang SYL, Sahroni Mengaku Tak Tahu soal Bantuan Sembako dan Hewan Kurban yang Didanai KementanBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku tidak mengetahui soal kegiatan Garnita Malahayati yang didanai Kementan.
Baca lebih lajut »
KPK Upayakan Sahroni Hadir di Sidang SYL, Konfirmasi Uang Rp800 JutaKPK mengupayakan menghadirkan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni di sidang SYL.
Baca lebih lajut »