Saham DEWA kembali bergeliat setelah tiga bulan stagnan di level gocap tersengat sentimen masuknya grup Salim melalui Teguh Boentoro.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten jasa pertambangan PT Darma Henwa Tbk. ditutup menguat 22 persen pada penutupan hari ini, Rabu terapresiasi kabar masuknya Grup Salim ke emiten jasa pertambangan milik Grup Bakrie ini.
Sepanjang perdagangan, DEWA bergerak di rentang Rp55 hingga Rp64 setelah tiga bulan stagnan di posisi gocap. Sebanyak 3,17 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp189,73 miliar dalam 31.464 kali transaksi. Kapitalisasi pasar juga tercatat sebesar Rp1,33 triliun. Teguh Boentoro yang merupakan Komisaris Independen PT Amman Mineral International Tbk. serta Komisaris PT Bumi Resources Minerals Tbk. ditunjuk untuk duduk di jajaran direksi menggantikan salah satu dari dua direksi yang mengundurkan diri sebelumnya.
“Salim itu tidak akan memberikan investasi tanpa memasukkan orang dia, lihat BRMS kinerjanya langsung baik,” kata Kiswoyo kepada Bisnis, Rabu . Menurut informasi salah satu pemegang saham, RUPST tersebut menyetujui masuknya Teguh Boentoro ke dalam jajaran direksi DEWA menggantikan salah satu dari dua direktur yang mengundurkan diri yaitu Prabhakaran Balasubramanian dan Rio Supin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saham DEWA Melonjak Bangkit dari Rp50, RUPS Hari Ini Rombak PetinggiSaham PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) melonjak pagi ini seiring dengan rencana rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2022 pada Rabu (14/6/2023).
Baca lebih lajut »
Harga Saham Terendah Rp 1, Begini Cara BEI Lindungi InvestorBEI telah memberlakukan penerapan harga saham terendah Rp 1 per saham. Artinya, harga saham terendah bukan lagi Rp 50 per saham.
Baca lebih lajut »
IHSG Berpotensi Rawan Terkoreksi, Cermati Saham-Saham IniJelang keputusan rapat Federal Reserve atau The Fed terkait suku bunga, Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berisiko terkoreksi pada perdagangan Selasa (13/6/2023) ini.
Baca lebih lajut »
Saham Hartadinata (HRTA) Ramai-ramai Diborong Pengendali & DireksiPemegang saham pengendali Hartadinata Abadi (HRTA) menambah kepemilikan sebanyak 2,6 juta saham.
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediksi Menanjak, Cermati Saham-Saham BerikutIHSG pada Rabu (14/6/2023) ini berpotensi menanjak seiring dengan ekspektasi The Fed menahan suku bunga acuan setelah rilis data inflasi Amerika Serikat yang menurun.
Baca lebih lajut »
Saham-Saham Paling Cuan Kemarin, ADHI, NETV, BBHI MasukSejumlah saham seperti ADHI, NETV, hingga BBHI masuk dalam daftar top gainers saat IHSG melemah.
Baca lebih lajut »