Saham Asia-Pasifik Dibuka Terbatas, Indeks Australia Pimpin Penguatan

Saham Berita

Saham Asia-Pasifik Dibuka Terbatas, Indeks Australia Pimpin Penguatan
Saham AsiaSaham Asia-PasifikIndeks Saham
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 83%

Beberapa pasar saham Asia-Pasifik tutup dalam rangka liburan Tahun Baru Imlek.

Pasar Australia mengalami kenaikan pada Kamis, menyimpang dari tren Wall Street yang turun semalam setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tetap. Dikutip dari CNBC, Kamis , data dari Biro Statistik Australia mengungkapkan bahwa indeks harga ekspor Australia naik 3,6% pada kuartal keempat tahun 2024, tetapi turun 8,6% sepanjang tahun.

Indeks S&P 500 turun 0,47% menjadi 6.039,31, sementara Nasdaq Composite kehilangan 0,51% menjadi 19.632,32. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 136,83 poin, atau 0,31%, menjadi 44.713,52. Koreksi harga saham Nvidia juga mendorong kekayaan CEO Nvidia Jensen Huang terpangkas lebih dari USD 20 miliar atau sekitar Rp 323,74 triliun dalam satu hari.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Saham Asia Saham Asia-Pasifik Indeks Saham Deepseek

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ada Kabar Buruk dari AS, Bursa Asia Dibuka LesuAda Kabar Buruk dari AS, Bursa Asia Dibuka LesuPasar saham kawasan Asia-Pasifik dibuka melemah.
Baca lebih lajut »

Pasar Saham Asia Pasifik Tumbuh, KOSPI MelonjakPasar Saham Asia Pasifik Tumbuh, KOSPI MelonjakIndeks KOSPI Korea Selatan memimpin kenaikan pasar saham Asia Pasifik dengan pertumbuhan lebih dari 1%, didorong oleh saham teknologi dan elektronik yang melonjak. Indeks S&P/ASX 200 Australia juga naik, mengikuti tren positif dari Wall Street. Sementara itu, kesenjangan politik di Korea Selatan tetap menjadi perhatian.
Baca lebih lajut »

Pasar Saham Asia-Pasifik Melemah, Ikuti Kerugian Wall StreetPasar Saham Asia-Pasifik Melemah, Ikuti Kerugian Wall StreetPasar saham Asia-Pasifik melemah pada Rabu pagi, mengikuti kerugian di Wall Street yang disebabkan oleh kenaikan yield obligasi AS dan penurunan saham teknologi utama. Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,57%, sementara Topix melemah 0,45%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,28%, sementara Kosdaq tetap stagnan. Saham Samsung Electronics naik lebih dari 1%, meskipun diperdagangkan volatil, dan melaporkan perkiraan laba kuartal keempat yang lebih buruk dari ekspektasi. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 diperdagangkan sedikit di bawah garis datar. Investor di Asia memantau perkembangan terkait perusahaan teknologi China Tencent Holdings, yang sahamnya anjlok hampir 8% pada Selasa setelah dimasukkan ke dalam daftar 'perusahaan militer China' oleh Departemen Pertahanan AS.
Baca lebih lajut »

Saham Asia Pasifik Terbagi Setelah Data Pasar Kerja AS KuatSaham Asia Pasifik Terbagi Setelah Data Pasar Kerja AS KuatData pasar kerja AS yang lebih kuat memicu kekhawatiran tentang penurunan suku bunga tahun ini, menyebabkan saham Asia Pasifik beraksi beragam. Nikkei 225 Jepang turun, sementara Indeks Topix juga lebih rendah. Saham Australia tetap stabil, menunggu data inflasi. Sementara itu, Hang Seng dan Shenzhen tergelincir, dan KOSPI mengalami kenaikan.
Baca lebih lajut »

Saham Asia-Pasifik Berperforma Mixed Usai Data Pasar Kerja ASSaham Asia-Pasifik Berperforma Mixed Usai Data Pasar Kerja ASSaham Asia-Pasifik bergerak mixed setelah keluarnya data pasar kerja AS yang lebih kuat dan memicu pesimisme terhadap laju penurunan suku bunga tahun ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terkoreksi 0,26 persen, sementara Topix turun 0,59 persen. Saham Australia naik 0,77 persen, menanti data inflasi bulanan. Indeks Hong Kong turun 0,86 persen, China melemah 0,18 persen, dan Taiwan merosot 1,03 persen. Di sisi lain, Korea Selatan melihat kenaikan Kospi dan Kosdaq masing-masing 1,16 persen dan 0,19 persen.
Baca lebih lajut »

Bursa Saham Asia Pasifik Anjlok, Ekonomi China Tidak Memenuhi HarapanBursa Saham Asia Pasifik Anjlok, Ekonomi China Tidak Memenuhi HarapanBursa saham Asia Pasifik merosot pada hari Selasa (31/12/2024) seiring dengan pertumbuhan manufaktur China yang tidak memenuhi ekspektasi. Indeks CSI 300 mengalami peningkatan tahunan tetapi melemah pada hari perdagangan tersebut. Indeks Hang Seng juga menguat setelah empat tahun penurunan berturut-turut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 10:02:22