Saham Asia Pasifik Terbagi Setelah Data Pasar Kerja AS Kuat

FINANCE Berita

Saham Asia Pasifik Terbagi Setelah Data Pasar Kerja AS Kuat
SAHAMASJAPAN
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 15 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 74%

Data pasar kerja AS yang lebih kuat memicu kekhawatiran tentang penurunan suku bunga tahun ini, menyebabkan saham Asia Pasifik beraksi beragam. Nikkei 225 Jepang turun, sementara Indeks Topix juga lebih rendah. Saham Australia tetap stabil, menunggu data inflasi. Sementara itu, Hang Seng dan Shenzhen tergelincir, dan KOSPI mengalami kenaikan.

Saham Asia Pasifik beraksi beragam setelah data pasar kerja AS yang kuat memicu kekhawatiran tentang penurunan suku bunga tahun ini. Indeks saham Jepang Nikkei 225 turun 0,8% menjadi di bawah 39.800, sementara Indeks Topix turun 0,7% menjadi 2.767. Saham Jepang mencerminkan aksi jual di Wall Street yang didorong oleh kekhawatiran inflasi dan ekspektasi pemotongan suku bunga yang berkurang. Investor di Jepang juga menunggu data upah lokal minggu ini.

Di Australia, Indeks S&P/ASX tetap stabil sambil menunggu data inflasi. Pasar memperkirakan peluang 55% penurunan suku bunga oleh Reserve Bank Australia pada Februari. Indeks Hang Seng Hong Kong dan Shenzhen tergelincir ke zona merah, sementara KOSPI mengalami kenaikan 0,79%

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

SAHAM AS JAPAN AUSTRALIA INFLASI

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Saham Asia Pasifik Melemah Didorong Kekacauan Politik dan Data Industri Korea SelatanSaham Asia Pasifik Melemah Didorong Kekacauan Politik dan Data Industri Korea SelatanBursa saham Asia Pasifik melemah pada Senin, 30 Desember 2024, terdorong oleh pelemahan Wall Street pada Jumat, 27 Desember 2024. Indeks saham Korea Selatan, Kospi dan Kosdaq, turun secara signifikan, didorong oleh kekacauan politik, data industri yang suram, dan kecelakaan pesawat yang mematikan. Kecelakaan pesawat Jeju Air yang menabrak tembok di Bandara Internasional Muan, menewaskan 179 orang, menyebabkan kegelisahan dan instruksi inspeksi keselamatan maskapai di Korea Selatan. Sementara itu, produksi industri Korea Selatan berkontraksi pada November 2024, lebih besar dari perkiraan.
Baca lebih lajut »

Pasar Saham Asia Pasifik Tumbuh, KOSPI MelonjakPasar Saham Asia Pasifik Tumbuh, KOSPI MelonjakIndeks KOSPI Korea Selatan memimpin kenaikan pasar saham Asia Pasifik dengan pertumbuhan lebih dari 1%, didorong oleh saham teknologi dan elektronik yang melonjak. Indeks S&P/ASX 200 Australia juga naik, mengikuti tren positif dari Wall Street. Sementara itu, kesenjangan politik di Korea Selatan tetap menjadi perhatian.
Baca lebih lajut »

Pasar Saham Asia-Pasifik Melemah, Ikuti Kerugian Wall StreetPasar Saham Asia-Pasifik Melemah, Ikuti Kerugian Wall StreetPasar saham Asia-Pasifik melemah pada Rabu pagi, mengikuti kerugian di Wall Street yang disebabkan oleh kenaikan yield obligasi AS dan penurunan saham teknologi utama. Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,57%, sementara Topix melemah 0,45%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,28%, sementara Kosdaq tetap stagnan. Saham Samsung Electronics naik lebih dari 1%, meskipun diperdagangkan volatil, dan melaporkan perkiraan laba kuartal keempat yang lebih buruk dari ekspektasi. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 diperdagangkan sedikit di bawah garis datar. Investor di Asia memantau perkembangan terkait perusahaan teknologi China Tencent Holdings, yang sahamnya anjlok hampir 8% pada Selasa setelah dimasukkan ke dalam daftar 'perusahaan militer China' oleh Departemen Pertahanan AS.
Baca lebih lajut »

Bursa Asia Dibuka Semringah: Nikkei Menguat, Kospi BangkitBursa Asia Dibuka Semringah: Nikkei Menguat, Kospi BangkitPasar saham wilayah Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada Senin.
Baca lebih lajut »

Bursa Saham Asia Pasifik Beragam, Menunggu Keputusan Suku Bunga ChinaBursa Saham Asia Pasifik Beragam, Menunggu Keputusan Suku Bunga ChinaBursa saham Asia Pasifik bergerak beragam pada Jumat, 20 Desember 2024, dengan investor mencerna data inflasi dari Jepang dan menunggu keputusan suku bunga dari Bank Sentral China. Suku bunga Loan Prime Rate (LPR) di China dipertahankan pada level 3,1 persen (satu tahun) dan 3,6 persen (lima tahun). Sementara itu, inflasi di Jepang mencapai 2,7 persen, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi.
Baca lebih lajut »

Bursa Saham Ini Catat Kinerja Terbaik di Kawasan Asia PasifikBursa Saham Ini Catat Kinerja Terbaik di Kawasan Asia PasifikIndeks saham acuan Taiwan yakni indeks Taiex memimpin kenaikan di bursa saham Asia Pasifik. Indeks Taiex melambung 28,85 persen per 23 Desember 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 19:18:58