Beraktivitas menggunakan kendaraan saat pandemi virus corona disarankan tidak berboncengan, ini untuk mencegah penyebarannya.
Terlebih saat beraktivitas keluar rumah atau bekerja menggunakan kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil.
Tidak sedikit pula yang bertanya-tanya, lebih aman manakah berkendara pada siang hari atau malam hari. Mengingat, selama ini yang diketahui secara umum bahwaDari pemahaman tersebut, banyak yang kemudian memilih melakukan aktivitas berkendara pada siang hari atau saat matahari sedang terik-teriknya.Warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda motor melewati pos imbauan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin .
Salah satu alasannya adalah terhindar dari penyebaran virus mematikan tersebut. Salah seorang dokter di Solo, Arina Hidayati mengatakan, bahwa“Virus ini memang tidak akan mampu bertahan hidup di udara terbuka dan bebas, ia akan mati pada suhu sekitar 56 derajat celcius,” katanya kepadaTetapi, mengenai pemilihan waktu yang lebih aman saat berkendara di jalan raya, Arina mengatakan berkendara jam berapa pun tidak masalah.
Terpenting, menurutnya adalah berkendara sendirian atau tidak berboncengan. Apalagi, memboncengkan orang lain yang tidak dikenal.Petugas gabungan dari TNI, Polri, Polisi Pamong Praja dan Dishub DKI Jakarta melakukan imbauan kepada pengendara mobil dan motor untuk dapat mematuhi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin .
“Jam berapa pun bisa, asal tidak berboncengan apalagi dengan orang yang tidak dikenal. Kalau berboncengan itu bukan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terapkan PSBB, Ridwan Kamil Minta Semua RW di Bogor, Depok, dan Bekasi Lebih Siaga - Tribunnews.comGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta seluruh rukun warga (RW) di wilayah pelaksana PSBB dapat siaga di tengah pandemi corona.
Baca lebih lajut »
Anies: PSBB DKI Lebih Mudah Jika Sinkron dengan Jabar dan BantenAnies mengakui bahwa pergerakan manusia ke Jakarta hari ini masih tinggi meskipun DKI Jakarta sudah menerapkan PSBB.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Akhirnya Izinkan Ojol Angkut Penumpang saat PSBBKementerian Perhubungan menetapkan sepeda motor pribadi dan ojek diperbolehkan untuk mengangkut penumpang selama masa PSBB.
Baca lebih lajut »
Ojol Boleh Angkut Penumpang saat PSBB, Ini Syarat dari KemenhubKementerian Perhubungan memperbolehkan ojek online mengangkut penumpang selama PSBB
Baca lebih lajut »