Baleg Minta Buruh Penuhi Mekanisme Pencegehan Covid-19 saat //May Day
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan buruh akan menggelar aksi tolak omnibus law RUU Cipta Kerja, di depan Gedung DPR RI dan kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, pada 30 April mendatang. Ketua Badan Legislasi DPR Supratman Andi Agtas meminta agar para buruh nanti menerapkan mekanisme pencegahan virus Covid-19 atau corona."Saat ini ada PSBB, maka itu juga harus dipenuhi mekanismenya,” ujar Supratman kepada wartawan, Ahad .
Di samping itu, Supratman menegaskan bahwa Baleg belum membahas apapun terkait omnibus law RUU Cipta Kerja. Sebab, fraksi di DPR belum menyerahkan daftar inventarisasi masalah . "Kami tahu bahwa kluster tenaga kerja ini yang paling banyak mendapatkan sorotan. Dari situ nanti akan ketahuan mana saja fraksi-fraksi yang benar-benar memperjuangkan hak-hak buruh," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Diketahui, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dan Majelis Pekerja Buruh Indonesia , akan memeringati hari buruh Internasional atau //May Day dan melakukan aksi pada 30 April mendatang. Aksi tersebut akan dipusatkan di Gedung DPR RI dan kantor Kementerian Koordinator Perekonomian. Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan aksi tersebut memiliki tiga fokus tuntutan. Ketiganya adalah, tolak omnibus law RUU Cipta Kerja, hentikan pemutusan hubungan kerja , dan liburkan buruh dengan tetap mendapatkan upah dan THR penuh."Surat pemberitahuan aksi kepada Mabes polri dan Polda Metro Jaya sudah disampaikan pada hari Jumat tanggal 17 April," ujar Said lewat keterangan resminya, Ahad .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Tengah Pandemi, Buruh akan Gelar Aksi May Day pada 30 AprilAdapun tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi itu ialah menolak omnibus law, setop PHK, dan liburkan buruh dengan tetap mendapatkan upah dan THR penuh.
Baca lebih lajut »
Buruh Akan Gelar Aksi May Day di Masa CoronaPulihan ribu buruh diklaim akan tetap menggelar aksi memperingati May Day meski dalam kondisi pandemi virus corona atau Covid-19.
Baca lebih lajut »
Buruh akan Gelar Aksi Tolak RUU Ciptaker Peringati May Day |Republika OnlineAksi buruh 30 April akan dihentikan bila pembahasan RUU Ciptaker dihentikan.
Baca lebih lajut »
Unjuk Rasa Buruh Dikhawatikan tak Patuhi Protokol Kesehatan |Republika OnlinebBuruh dalam jumlah masif bakal susah mengikuti pedoman kesehatan pencegahan corona.
Baca lebih lajut »
KSPI: Buruh Tetap Gelar Demo 30 AprilPresiden KSPI Said Iqbal mengatakan buruh tetap melakukan aksi unjuk rasa pada 30 April yang diikuti di 20 provinsi. KSPI
Baca lebih lajut »
Jelang Hari Buruh, Polisi Larang Demo Selama Pandemi CoronaPolda Metro Jaya menyatakan tak akan mengizinkan demo buruh selama pandemi virus corona belum berakhir. Sementara kelompok buruh berniat menggelar demo.
Baca lebih lajut »