Buruh akan Gelar Aksi Tolak RUU Ciptaker Peringati May Day |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Buruh akan Gelar Aksi Tolak RUU Ciptaker Peringati May Day |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Aksi buruh 30 April akan dihentikan bila pembahasan RUU Ciptaker dihentikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dan Majelis Pekerja Buruh Indonesia , akan memperingati hari buruh Internasional atau May Day dengan melakukan aksi pada 30 April mendatang. Aksi tersebut akan dipusatkan di Gedung DPR RI dan kantor Kementerian Koordinator Perekonomian. Baca Juga Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan aksi tersebut memiliki tiga fokus tuntutan.

KSP dan MPBI berharap aksi ini diizinkan oleh kepolisian RI, di tengah pandemi virus Covid-19 atau corona. Karena faktanya, banyak buruh yang sampai saat ini masih tetap bekerja di pabrik. "KSPI dan MPBI akan berkoordinasi dengan pihak Mabes Polri dan Metro Jaya untuk mencari solusi berkenan rencana aksi buruh ini. Kami yakin akan mendapatkan titik temu," ujar Said.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dewan Pers: Tunda pembahasan RUU KUHP dan RUU Ciptaker selama COVID-19Dewan Pers: Tunda pembahasan RUU KUHP dan RUU Ciptaker selama COVID-19Dewan Pers meminta Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia agar menunda pembahasan serta rencana pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang ...
Baca lebih lajut »

Dewan Pers Minta Pembahasan RUU KUHP dan RUU Ciptaker DitundaDewan Pers Minta Pembahasan RUU KUHP dan RUU Ciptaker DitundaDewan Pers menyarankan DPR dan Pemerintah untuk menunda pembahasan berbagai rancangan perundangan, termasuk RUU KUHP dan RUU Ciptaker tersebut sampai dengan kondisi yang lebih kondusif.
Baca lebih lajut »

Pembahasan RUU Ciptaker diminta tidak terburu-buruPembahasan RUU Ciptaker diminta tidak terburu-buruKoalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) meminta pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja terutama terkait nelayan tidak dilakukan secara terburu-buru.
Baca lebih lajut »

Di Tengah Pandemi, Buruh akan Gelar Aksi May Day pada 30 AprilDi Tengah Pandemi, Buruh akan Gelar Aksi May Day pada 30 AprilAdapun tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi itu ialah menolak omnibus law, setop PHK, dan liburkan buruh dengan tetap mendapatkan upah dan THR penuh.
Baca lebih lajut »

DPR Minta RUU Cipta Kerja Jangan DipolitisasiDPR Minta RUU Cipta Kerja Jangan DipolitisasiHal itu disampaikan Firman menyikapi pernyataan sejumlah pihak yang menilai DPR dan pemerintah tidak berempati karena membahas RUU ini di tengah pandemi virus korona.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Genjot Pembahasan RUU Cipta Kerja, Masyarakat Didukung?Pemerintah Genjot Pembahasan RUU Cipta Kerja, Masyarakat Didukung?Pemerintah masih membahas Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja. Masyarakat dukung? RUUCiptaKerja via detikfinance
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 03:29:59