Saat Inflasi Naik & PHK Mengancam, Warga Kelas Menengah Jadi Korban
Saat Inflasi Naik & PHK Mengancam, Warga Kelas Menengah Jadi KorbanAktivitas manufaktur Indonesia melandai pada April 2024 seiring dengan rilis Data Purchasing Managers' Index oleh S&P Global yang menunjukkan aktivitas manufaktur turun ke angka 52,9 dibanding Maret 2024 yang sebesar 54,2.
Senior Advisor BRI Reksadana Sekuritas, Telisa Aulia Falianty mengatakan melandainya PMI Manufaktur meski masih ekspansif cukup anomali di tengah narasi PHK di sejumlah sektor. Saat ini sejumlah sektor seperti tekstil dan alas kaki masih diancam badai PHK tidak lepas dari tekanan eksternal yang menjadi pasar tujuan ekspor.
Sementara terkait konsumsi, saat ini kelompok menengah cukup mengalami tekanan daya beli imbas kenaikan inflasi sementara UMR tidak naik tinggi saat terjadi ekspansi manufaktur. Seperti apa analisa terhadap ancaman kenaikan inflasi dan gelombang PHK terhadap daya beli? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Senior Advisor BRI Reksadana Sekuritas, Telisa Aulia Falianty dalam Profit, CNBC Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Video: Rupiah Lesu, Harga BBM & Gula Cs Hingga Inflasi Terancam NaikEfek Rupiah Lesu, Harga Gula Cs Hingga BBM Terancam Naik & Inflasi Meroket
Baca lebih lajut »
Video: Inflasi Medis Terus Naik, 3 Bos Asuransi Ungkap DampaknyaInflasi Medis Terus Naik, Bos Asuransi Ungkap Dampak & Solusinya
Baca lebih lajut »
Jika Harga Pertalite Tak Naik, Inflasi 2024 Bakal di Kisaran 3%CORE Indonesia menganggap angka 3,5 persen masih relatif terkendali karena Bank Indonesia (BI) cenderung menetapkan target inflasi antara 3 persen plus minus 1.
Baca lebih lajut »
CORE prediksi inflasi 2,5-3,5 persen pada 2024 jika harga BBM naikCenter of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024 apabila pemerintah menaikkan harga bahan bakar ...
Baca lebih lajut »
Iran-Israel: Memahami dampak berantai pelemahan rupiah - 'Harga barang impor naik, inflasi tinggi, daya beli melemah'Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah seiring meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran di Timur Tengah. Bila konflik berlarut-larut, sejumlah pakar khawatir akan muncul dampak berantai yang dapat mengguncang ekonomi Indonesia.
Baca lebih lajut »
Rupiah turun dipengaruhi inflasi AS yang naikNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Rabu dibuka turun dipengaruhi oleh data inflasi Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) Amerika ...
Baca lebih lajut »