Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah seiring meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran di Timur Tengah. Bila konflik berlarut-larut, sejumlah pakar khawatir akan muncul dampak berantai yang dapat mengguncang ekonomi Indonesia.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah seiring meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran di Timur Tengah. Bila konflik berlarut-larut, sejumlah pakar khawatir akan muncul dampak berantai yang dapat mengguncang ekonomi Indonesia.
Dampak kenaikan harga barang impor dan pangan kemungkinan akan terasa cepat, kata Bhima Yudhistira, ekonom dan direktur eksekutif Center of Economic and Law Studies . Ledakan juga dilaporkan terjadi di Irak dan Suriah—tempat kelompok bersenjata yang didukung Iran beroperasi, meski tidak jelas apakah ledakan tersebut terkait langsung dengan insiden di Isfahan.
Karena itu, melemahnya kurs rupiah membuat biaya produksi dan ongkos logistik para pengusaha makanan dan minuman melonjak, kata Adhi seperti dilaporkan kantor berita "Jadi memang kalau kemudian tereskalasi, rupiah akan terus melemah, harga minyak juga terus meningkat, maka kemudian dampaknya akan terjadi kenaikan inflasi yang cukup besar," kata Teuku Riefky, peneliti makroekonomi di LPEM Universitas Indonesia.Penting bagi pemerintah untuk menjaga daya beli karena lebih dari separuh ekonomi Indonesia berasal dari konsumsi rumah tangga—pengeluaran atas barang dan jasa untuk tujuan konsumsi.
Kenaikan harga minyak mentah pun dapat memicu tingginya laju inflasi, tak hanya di Indonesia tapi juga dunia, kata Josua. Saat suku bunga naik, biasanya lebih sedikit orang atau pelaku usaha yang mengambil pinjaman karena bunga yang harus dibayar lebih besar. Alhasil, mereka lebih senang menyimpan uang dan mendapat bunga tabungan yang lebih menggiurkan."Buat yang mencicil KPR, akan terasa sekali," kata Bhima Yudhistira, ekonom dan direktur eksekutif Center of Economic and Law Studies ."Itu akan berpengaruh juga pada penyaluran kredit properti, kendaraan bermotor, modal usaha.
“Pemerintah akan terus mencermati perkembangan global dan regional yang ada serta akan mengambil langkah-langkah yang kuat dan fokus dalam menjaga stabilitas sistem keuangan,” tutur Airlangga. Salah satu kebijakan yang disiapkan adalah insentif untuk impor bahan baku industri yang berasal dari Timur Tengah. Ini penting untuk industri kimia hulu, misalnya, yang disebut mengimpor sebagian besar bahan bakunya dari kawasan itu.
BUMN yang dimaksud utamanya adalah mereka yang memiliki utang luar negeri besar dalam dolar AS seperti Pertamina, PLN, dan Mineral Industri Indonesia .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak Dunia Naik Buntut Konflik Israel-Iran, Pertamina Pastikan Harga BBM Tak NaikPertamina Patra Niaga akan terus menjaga pasokan BBM nasional serta stabilitas harga.
Baca lebih lajut »
Iran-Israel: Dilema Yordania sebagai satu-satunya negara Arab yang cegat serangan Iran ke IsraelYordania, sebagai satu-satunya negara Arab yang mencegat serangan Iran terhadap Israel, berada dalam posisi canggung. Konfrontasi antara Iran dan Israel ini membuat Yordania menghadapi dilema yang sulit.
Baca lebih lajut »
AS Kini Kirim Kapal Induk ke Israel dan Batasi Perjalanan Staf Kedutaan Jelang Serangan Balasan IranIsrael dalam ketakutan parah mengantisipasi serangan balasan Iran pasca serangan Israel atas Konsulat Iran di Suriah
Baca lebih lajut »
AS Turut Cermati Ketegangan Israel-Iran Usai Serangn Udara Israel ke Konsulat Iran di DamaskusBerita AS Turut Cermati Ketegangan Israel-Iran Usai Serangn Udara Israel ke Konsulat Iran di Damaskus terbaru hari ini 2024-04-12 14:29:36 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiahBerbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA selama sepekan (15-21 April), mulai dari Pertamina jamin stabilitas harga BBM setelah ...
Baca lebih lajut »
Perang Iran-Israel Diprediksi Panjang, Harga Emas dan Minyak MelejitAssociate dari Indef sekaligus dosen Universitas Bakrie Asmiati Malik berasumsi bahwa perang antara Iran-Israel tidak akan berakhir dalam jangka pendek
Baca lebih lajut »