Lembaga pemeringkat Standard & Poor's memangkas prospek peringkat kredit AA untuk utang negara Inggris dari stabil menjadi negatif.
S&P - yang memberi peringkat utang pemerintah Inggris satu tingkat lebih tinggi dari saingannya Moody's dan Fitch - menilai utang publik Inggris pada lintasan ke atas, berbeda dengan perkiraan sebelumnya bahwa itu akan turun sebagai bagian dari produk domestik bruto mulai 2023.
"Perkiraan fiskal kami yang diperbarui tunduk pada risiko tambahan, misalnya, jika pertumbuhan ekonomi Inggris ternyata lebih lemah karena memburuknya lingkungan ekonomi lebih lanjut, atau jika biaya pinjaman pemerintah meningkat lebih dari yang diharapkan, didorong oleh kekuatan pasar dan pengetatan kebijakan moneter," kata S&P, dikutipAdapun, S&P memperkirakan Inggris akan segera memasuki resesi teknis dan PDB-nya akan terkontraksi 0,5% pada 2023.
"Untuk saat ini tidak jelas apakah pemerintah berencana untuk akhirnya memperkenalkan langkah-langkah konsolidasi fiskal untuk membawa utang kembali ke jalur menurun dan kami berasumsi bahwa paket tersebut akan didanai oleh utang," katanya. Menurut perkiraan S&P, pinjaman publik Inggris kemungkinan akan mencapai rata-rata 5,5% dari PDB per tahun dari 2023 hingga 2025, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 3%, sementara utang pemerintah secara umum akan naik menjadi 97% dari PDB pada 2025.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
S&P Pangkas Outlook Inggris Jadi Negatif, Risiko Fiskal MeningkatS&P Global mengatakan kebijakan pemotongan pajak yang diumumkan pemerintah Inggris pekan lalu berisiko mengganggu keseimbangan fiskal.
Baca lebih lajut »
Jadwal Liga Inggris: Arsenal Vs Tottenham, Man City Vs Man UnitedJadwal Liga Inggris pada akhir pekan ini memuat derbi London Arsenal vs Tottenham dan derbi Manchester.
Baca lebih lajut »
Akhirnya Koin Raja Charles III Diperkenalkan, Akan Mulai Diedarkan pada Desember13.23 BeritaSONORA - Akhirnya Koin Raja Charles III Diperkenalkan, Akan Mulai Diedarkan pada Desember via KompasTV
Baca lebih lajut »
Pasar Properti Inggris Bakal Hadapi Badai Akibat Bunga Kredit Naik |Republika OnlineBeberapa lembaga keuangan untuk sementara berhenti menyediakan kredit ke nasabah baru
Baca lebih lajut »
Pemerintah Diingatkan Tak Buru-Buru Ubah Status BSI jadi BUMN, Ini Sebabnya | merdeka.comPemerintah diminta lebih fokus dalam mengantisipasi kondisi perekonomian nasional yang penuh tekanan dan ancaman dari inflasi dan resesi pasca kenaikan harga BBM belum lama ini.
Baca lebih lajut »
Hungaria Enggan Dukung Rencana Sanksi Putaran Kedelapan Uni Eropa untuk Rusia, Ini Sebabnya - Tribunnews.comDisampaikan kepala staf Perdana Menteri Viktor Orban, Kamis (29/9/2022), Hungaria tidak dapat mendukung jika sanksi itu terkait energi.
Baca lebih lajut »