Rwanda Diduga Dukung Pemberontak di Kongo Timur

International News Berita

Rwanda Diduga Dukung Pemberontak di Kongo Timur
RWANDACONGOM23
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 68%

Setidaknya 900 orang tewas dalam kekerasan antara militer Kongo dan pemberontak M23 di Goma. Komunitas internasional menduga Rwanda mendukung M23, dengan jumlah tentara Rwanda yang terdokumentasi lebih banyak dari jumlah pasukan M23. Presiden Rwanda Paul Kagame membantah tuduhan tersebut, namun pengamat internasional bersikeras bahwa Rwanda terlibat dalam konflik tersebut.

dan tentara Kongo telah menewaskan lebih dari 900 orang dan melukai ribuan lainnya dalam beberapa hari terakhir.

“Ada banyak hal yang saya tidak tahu. Namun jika Anda tanya saya, apakah ada masalah di Kongo yang menjadi perhatian Rwanda? Apakah Rwanda akan melakukan apapun untuk melindungi dirinya? Jawaban saya: 100 persen,” lanjutnya. “Hingga 31 Januari, setidaknya 900 jenazah telah ditemukan di jalanan,” kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB dalam laporannya pada Senin. UN-OCHA mengutip data dari Organisasi Kesehatan Dunia .

Dia mengeklaim, Rwanda lebih khawatir mengenai “perjuangannya melawan FDLR yang bersekutu dengan pemerintah Kongo yang selama ini menggunakan kelompok itu untuk melawan pasukan keamanan Rwanda.”pada Senin bahwa kehadiran militer Rwanda di negaranya telah terdokumentasi baik. Dia mengatakan, Kagame satu-satunya orang yang menyangkal hal itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

RWANDA CONGO M23 KECAMATAN Kekerasan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pertempuran Terus Berlanjut di Goma, Kongo, Pemberontak M23 Didukung RwandaPertempuran Terus Berlanjut di Goma, Kongo, Pemberontak M23 Didukung RwandaPertempuran sengit antara pemberontak M23 yang didukung Rwanda dan pasukan pemerintah Kongo terus berlangsung di Kota Goma, provinsi Kivu Utara, meskipun pemberontak mengklaim telah menguasai kota tersebut. Koordinator PBB di DRC, Bruno Lemarquis, menyatakan situasi sangat berbahaya dan mendesak semua pihak untuk menghentikan permusuhan dan membentuk koridor kemanusiaan.
Baca lebih lajut »

Pengungsi Kongo Berbondong-bondong ke Rwanda dari Pertempuran GomaPengungsi Kongo Berbondong-bondong ke Rwanda dari Pertempuran GomaRatusan pengungsi, termasuk 120 tentara Kongo yang menyerahkan senjata, melintasi perbatasan ke Rwanda dari Goma, Kongo, yang dijelajah oleh pemberontak M23. Pertempuran antara M23 dan tentara Kongo memicu pengungsian besar-besaran, sementara Rwanda menerima lebih dari 1.200 pengungsi.
Baca lebih lajut »

Rwanda Dikecam Atas Sponsorship Arsenal dan Serangan SportwashingRwanda Dikecam Atas Sponsorship Arsenal dan Serangan SportwashingRepublik Demokrasi Kongo menuduh Rwanda melakukan sportwashing melalui sponsorship klub sepak bola Arsenal, PSG, dan Bayern Muenchen. Menteri Luar Negeri Kongo, Therese Kayikwamba Wagner, mengkritik kampanye Visit Rwanda yang didanai oleh penambangan ilegal di Kongo. Ia meminta klub untuk mengakhiri sponsor tersebut dan menekankan keterlibatan Rwanda dalam konflik di Kongo.
Baca lebih lajut »

13 Tentara Tewas dalam Bentrokan dengan Pemberontak M23 di Kongo13 Tentara Tewas dalam Bentrokan dengan Pemberontak M23 di KongoPertempuran antara pasukan penjaga perdamaian dan kelompok M23 di Republik Demokratik Kongo (RD Kongo) telah mengakibatkan kematian 13 tentara dari berbagai negara. Presiden Prancis Emmanuel Macron telah meminta perdamaian, sementara PBB menarik staf non-esensial dari Goma. RD Kongo memutuskan hubungan diplomatik dengan Rwanda, menuduh negara itu mendukung pemberontakan M23.
Baca lebih lajut »

Korban Bentrokan M23 dan Kongo Terkubur di GomaKorban Bentrokan M23 dan Kongo Terkubur di GomaSejumlah besar korban tewas akibat bentrokan antara pasukan pemerintah Kongo dan kelompok gerilyawan M23 didapati di Goma, Provinsi Kivu Utara. Anggota Palang Merah dan Perlindungan Sipil menguburkan ratusan jasad di lokasi pemakaman. Jumlah korban tewas diperkirakan jauh lebih besar dari 773 yang telah dikonfirmasi oleh pemerintah. Kamar mayat rumah sakit di Goma dipenuhi jasad, sementara beberapa jasad dipindahkan ke kontainer pengiriman barang.
Baca lebih lajut »

Pemberontak M23 Kuasai Bandara Goma, Potensi Putus Jalur BantuanPemberontak M23 Kuasai Bandara Goma, Potensi Putus Jalur BantuanPara pemberontak M23 merebut bandara di Goma, kota terbesar di Kongo timur, pada Selasa, 28 Januari 2025. Hal ini berpotensi memutus jalur utama bantuan untuk ratusan ribu orang yang mengungsi akibat konflik yang berlarut-larut. Pertempuran sengit di Goma menyebabkan banyak korban jiwa dan memaksa ribuan orang mengungsi. Pemerintah Kongo dan PBB menuduh pasukan Rwanda mendukung M23, klaim yang dibantah Rwanda.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 09:34:54