Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan negara-negara lain 'tidak punya hak' ikut campur terkait RUU keamanan nasional.
Karena draf RUU Keamanan itu belum disusun, sulit untuk membicarakan sesuatu yang konkret. Namun pada dasarnya masyarakat Hong Kong cemas kehilangan hak dan kebebasan yang selama ini mereka jalankan.
Undang-undang ini diyakini akan berdampak pada hak berpendapat dan berunjuk rasa. Di China, dua hal itu dianggap sebagai subversi. Ketentuan yang masuk dalam lampiran itu sejauh ini tidak memicu kontroversi dan berkisar urusan kebijakan luar negeri. Pimpinan Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, sebelumnya sudah berkata dia akan membantu pemerintah China.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Carrie Lam Janji UU Keamanan tak Langgar HAM |Republika OnlinePemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam janji UU Keamanan tak langgar HAM
Baca lebih lajut »
RUU Keamanan Nasional China: Mengapa beleid itu mencemaskan banyak orang di Hong Kong?Panduan sederhana untuk memahami rencana China menerapkan UU Keamanan Nasional di Hong Kong, ketentuan yang diyakini akan menghapus berbagai hak asasi warga kota itu.
Baca lebih lajut »
Hong Kong Bersiap Unjuk Rasa RUU Keamanan Nasional China |Republika OnlineBeijing merancang undang-undang keamanan nasional baru untuk Hong Kong.
Baca lebih lajut »
Amerika Siapkan Sanksi Karena UU Keamanan Nasional Hong KongPenasehat Keamanan Nasional Gedung Putih, Robert O'Brien, mengatakan UU Keamanan Nasional Hong Kong juga akan merugikan Cina
Baca lebih lajut »