Azis menyatakan, negara membutuhkan terobosan untuk meningkatkan perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19, yaitu RUU Ciptaker.
WAKIL Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin menegaskan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja tidak berkaitan secara inheren dengan Kartu Pra-Kerja.
Terlebih, Hal itu dipaparkan Azis saat diskusi RUU Ciptaker dengan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Jabodetabek, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis . Di sisi lain, Azis menekankan dalam penyusunan RUU Ciptaker tidak ada satupun niat untuk menyengsarakan rakyat. Azis menyampaikan, ia juga mempunyai anak-anak dan saudara yang tidak akan mungkin disengsarakannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ke DPR, MUI Soroti Aturan Sertifikasi Halal di RUU CiptakerMUI memberikan sejumlah catatan dan masukan kepada DPR terkait poin-poin sertifikasi halal dalam RUU Omnibus Law Ciptaker.
Baca lebih lajut »
PKS Sentil Artis Promosikan RUU Ciptaker: Mereka Paham Tidak?PKS mempertanyakan pemahaman artis dan influencer terhadap Omnibus Law RUU Ciptaker yang gencar mereka promosikan.
Baca lebih lajut »
Pidato Presiden akan Diwarnai Demo Tolak RUU Ciptaker |Republika OnlineKSPI dan DPR sudah menjalin kesepakatan pembentukan tim bersama.
Baca lebih lajut »
Soroti 10 Masalah, Komnas HAM Minta RUU Ciptaker DisetopKomnas HAM merekomendasikan Presiden dan DPR menghentikan pembahasan Omnibus Law RUU Ciptaker karena setidaknya punya 10 kelemahan.
Baca lebih lajut »
Temui BEM Jabodetabek, Azis Syamsuddin: RUU Cipta Kerja Solusi Keluar dari Krisis EkonomiAzis Syamsuddin meminta teman-teman BEM membaca ulang dan mendalami lagi RUU Cipta Kerja.
Baca lebih lajut »