Protes antipemerintah di Irak telah meenwaskan lebih dari 100 orang.
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran meminta rakyat Irak agar menahan diri, enam hari setelah kerusuhan di Irak menewaskan lebih dari 100 orang."Iran akan selalu mendukung negara Irak dan juga pemerintah Irak. Kami menyeru mereka agar menjaga persatuan serta menahan diri," kata juru bicara pemerintah Iran Ali Rabiei saat jumpa pers, Senin .
Baca Juga Kerusuhan itu menjadi tantangan politik dan keamanan terbesar bagi pemerintahan Perdana Menteri Adel Abdul Mahdia sejak pelantikannya tahun lalu. Bentrokan antara aparat kepolisian dan massa antipemerintah membangkitkan kembali kekhawatiran serentetan kekerasan baru. Kekerasan ini dapat menjadi magnet bagi kelompok gerilyawan berpengaruh dan dieksploitasi oleh ISIS.
Pasukan Mobilisasi Populer , organisasi payung Irak yang sebagian besar terdiri atas paramiliter Muslim Syiah dukungan Iran, memiliki peran penting dalam mengalahkan ISIS. PMF secara resmi menjadi bagian pasukan bersenjata tahun lalu. Sejumlah pejabat Iran menuding Amerika Serikat dan Israel memicu kerusuhan di Irak. Seorang ulama menyebutkan pada Jumat, kerusuhan direncanakan oleh musuh lama Teheran untuk mengacaukan acara tahunan Muslim Syiah yang bakal digelar Oktober ini. Rabiei juga mengatakan Iran akan terus melanjutkan upaya meredakan tensi di Teluk dengan meningkatkan hubungan dengan tetangganya di Teluk Arab.
sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ulama Top Iran Desak Semua Pihak di Irak Tahan DiriUlama Syiah terkemuka di Iran, Grand Ayatollah Ali al-Sistani mendesak pasukan keamanan dan pengunjuk rasa di Irak untuk...
Baca lebih lajut »
Saudi Jajaki Dilalog dengan Iran, Minta Mediasi Irak dan PakistanPutra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman mengatakan ingin menghindari perang dengan Iran.
Baca lebih lajut »
Pemprov Sulut temui warga Sulut usai peristiwa rusuh WamenaPemerintah Provinsi Sulawesi Utara menemui warga kawanua (sebutan warga Sulut di luar daerah) usai peristiwa rusuh di Wamena, Papua.\r\n\r\n"Ini adalah ...
Baca lebih lajut »
Usai Tetapkan 9 Tersangka Rusuh Wamena, Polisi Buru 3 Orang LainnyaPolisi menetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga kuat sebagai aktor kerusuhan di Wamena, Papua. DPO berjumlah tiga orang.
Baca lebih lajut »
13 Hari Setelah Rusuh Wamena, Pengungsi Mulai Pulang ke RumahPara pengungsi di Wamena, Papua, mulai kembali ke rumah masing-masing setelah situasi 13 hari pascakerusuhan berangsung kondusif.
Baca lebih lajut »
Tempurung Kepala Hancur, Korban Demo Rusuh di Slipi Masih Koma di RSPADAkbar Alamsyah masih terbaring koma di RSPAD setelah demo rusuh di Slipi pada 25-26 September 2019 lalu. Tempurung kepalanya pecah... AkbarAlamsyah DemoRusuh
Baca lebih lajut »