Beberapa investor melihat negara berkembang lain menggantikan Rusia, seperti Taiwan Korea Selatan, Polandia, Turki, dan Meksiko termasuk Filipina dan Indonesia.
Saat ini, penyedia indeks utama AS telah menghapus saham Rusia dari indeks dengan harga nol atau efektif nol. Saham perdagangan beberapa perusahaan Rusia yang terdaftar di AS, seperti mesin pencari Yandex dan telekomunikasi MTS telah dihentikan. Kemudian Bursa Efek Moskow telah ditutup sejak 25 Februari, sehari setelah invasi.
"Gagasan bahwa negara sebesar Rusia dapat dihapus dari indeks adalah masalah besar," lanjut Winograd.tidak akan dimasukkan dalam dana pasar negara berkembang teratas dalam waktu dekat. Bahkan bagi investor barat yang masih mau berinvestasi dalam aset Rusia, di ambang ketidakjelasan. "Akankah investor merangkul Rusia lagi? Jika tidak ada likuiditas, itu adalah poin yang diperdebatkan. Tetapi juga sulit untuk percaya bahwa orang akan bergegas ke Rusia dalam waktu dekat," kata ekonom Sen Sharma.Menurut Sen Sharma beberapa investor mungkin mulai melihat pasar negara berkembang lainnya untuk menggantikan Rusia, seperti Taiwan Korea Selatan, Polandia, Turki, dan Meksiko begitu juga Filipina dan Indonesia.
"Anda dapat menjuluki Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, dan Turki sebagai pasar MIST. Orang-orang menyukai akronim mereka," canda Sen Sharma.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Minyak Mentah Merosot, Sentimen Iran, Rusia, dan The Fed Jadi Fokus | Market - Bisnis.comHarga minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak April 2022 terpantau melemah 2,92 persen atau 3,19 poin ke level US$106,14 per barel pada pukul 10.01 WIB.
Baca lebih lajut »
Rusia Hancurkan Pusat Latihan Militer Ukraina-NATO di Dekat PolandiaSerangan rudal Rusia ke pusat latihan militer terbesar Ukraina, menewaskan 9 orang dan melukai 57 orang lain. Sembilan orang lagi tewas dalam serangan Rusia ke kota Mykolaiv, Ukraina selatan. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Rusia Tegas Tak Meminta Sanksi Barat Dicabut: Kami Kembangkan Ekonomi Sendiri - Pikiran-Rakyat.comSergey Vershinin mencatat Rusia tidak akan meminta sanksi-sanksi itu dicabut karena tidak efektif sebagai sarana memberikan tekanan.
Baca lebih lajut »
Tetangga RI Kena, Rusia Ngamuk ke SingapuraRusia mengecam keras Singapura. Ini terkait sanksi yang diberikan tetangga RI itu ke Moskow.
Baca lebih lajut »
Rusia Disebut Minta Bantuan Militer dari China untuk Invasi UkrainaRusia dilaporkan meminta bantuan militer dan ekonomi kepada China untuk invasi ke Ukraina yang berlanjut sejak 24 Februari lalu.
Baca lebih lajut »
Volodymyr Zelensky Dapat Gelar Ksatria dari Inggris atas Invansi Rusia ke Ukraina - Pikiran-Rakyat.comseluruh majelis akan setuju memberikan salah satu penghargaan tertinggi bangsa Inggris, yaitu gelar kebangsawanan kepada Presiden Zelensky.
Baca lebih lajut »