Pemerintah Rusia tidak pernah membawa dan memisahkan anak-anak Ukraina dari keluarganya secara paksa. Sebaliknya, Rusia justru berusaha melindungi anak-anak selama
operasi militer khusus berlangsung. Rusia Segera Teken Pakta Perjanjian Baru dengan Iran
Apabila ditemukan anak-anak tanpa pendampingan yang sah, maka instansi terkait di negara bagian Federasi Rusia menyelesaikan situasi tersebut. Federasi Rusia mengaku, tindakan yang mereka lakukan adalah bentuk pengasuhan dan perwalian. Rusia juga mengklaim, periode April-Oktober 2022 ada 380 anak yatim piatu dan anak-anak tanpa orang tua ditempatkan di keluarga-keluarga Rusia dalam rangka pengasuhan.Sejak Agustus 2022, Federasi Rusia melakukan program rehabilitasi anak remaja dari wilayah terdampak operasi militer khusus. Hal ini diprakarsai Kantor Komisaris Hak Perlindungan Anak di Kantor Presiden Federasi Rusia.
Ukraina Veronika Novoseltseva Natalius Pigai
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pusat Data Nasional Diretas, Mensos Risma: Kami Maksimal Lindungi Data BansosKementerian Sosial mengatakan berupaya melindungi data bansos atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akibat peretasan Pusat Data Nasional
Baca lebih lajut »
Euro 2024: Bastoni Tegaskan Italia Tak Takut Hadapi Kroasia'Kami tidak takut Kroasia, kami menghormati mereka.'
Baca lebih lajut »
Ngotot Usung Kader Sendiri, PKS Ogah Koalisi Bareng PKS di Pilkada Jakarta?'...kami kan konsisten bahwa kami menginginkan kader kami maju, kader kami untuk dimajukan siapapun.'
Baca lebih lajut »
Dihujat Usai Kemenangan Timnas, Ashanty: Di Sini Tanpa Bayaran Cuma Support“Nah, sedihnya tuh kami kan enggak tahu apa-apa, kami di sini tanpa bayaran, kami cuma support, kok jadi kami yang kena gitu,” kata Ashanty.
Baca lebih lajut »
Lawan Balik usai HP Disita Penyidik KPK, Hasto PDIP Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel Hari Ini'Hari ini kami jam 13.00 WIB ke Dewas dulu ya, sore kami prapid (praperadilan)'
Baca lebih lajut »
Warga Kamp Nuseirat setelah Serangan Israel: 'Kami Punya Hati, Kami Manusia'Pasukan Israel membombardir wilayah Gaza tengah pada Minggu (9/6), sehari setelah membunuh 274 warga Palestina dalam operasi pembebasan sandera. Tank-tank milik pasukan Israel kini juga telah bergerak lebih jauh ke dalam wilayah Rafah dalam upaya mengunci bagian selatan dari kota tersebut,...
Baca lebih lajut »