Kementerian Sosial mengatakan berupaya melindungi data bansos atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akibat peretasan Pusat Data Nasional
"Jadi DTKS kami usahakan bagaimana kami melindungi data semaksimal mungkin dengan penggunaan alat dan penggunaan teknologi dan penggunaan software yang kebetulan kita bisa membuat sendiri. Kebetulan teman-teman bisa membuat sendiri," ujar Risma di Pusdiklat Kemensos, Jakarta, Jumat ."Tapi sekali lagi bahwa kami tetap manusia. Tapi kami berupaya melindungi karena memang impactnya cukup berat kalau itu terjadi," ucap Risma.
"Saya tidak bisa jelaskan cara yang kami kerjakan, tapi bahwa kami mencoba bagaimana melindungi data kami. Karena memang, coba bayangin, saya juga sempat ngomong di awal, saya jadi menteri, tolong jangan kemudian kita perbaiki, kemudian itu kita rusak," ungkap Risma.Tak Mampu Kembalikan Data PDN usai Diretas, Segini Gaji-Tunjangan Kepala BSSN dan Menkominfo
" Karena saya terus terang perbaiki itu saya nggak pulang, 3 bulan kalau salah. Desember akhir Sampai April. Saya nggak pulang. Saya tiap hari sampai jam 3, jam 4 pagi kita di kantor memperbaiki data itu. Jadi artinya bahwa data itu sudah, ya sekali lagi tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kesempurnaan hanya milik Tuhan. Tapi bahwa kita berupaya untuk melakukan itu," pungkas Risma.
Menteri Sosial Tri Rismaharini Pusat Data Nasional Bansos Umum Nasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota Komisi I DPR RI: Serangan ke Pusat Data Nasional Berulang, Kebodohan Nasional?Anggota DPR RI TB Hasanuddin mengkritik keras Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atas kejadian peretasan
Baca lebih lajut »
”Bencana” Nasional Serangan ke Pusat Data Nasional Bisa Buka ”Perang” Siber dan Ancaman NegaraKebocoran data akibat ”ransomware” ke PDN jadi ”bencana” nasional siber. Data yang bocor bisa dimanfaatkan negara lain.
Baca lebih lajut »
Pusat Data Nasional Diserang, Data ASN Aman Nggak?Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Anas menyatakan serangan pada Pusat Data Nasional (PDN) tidak berdampak.
Baca lebih lajut »
Pusat Data Nasional Dihack, Bos Bursa Tegaskan Data AB AmanBursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan belum ada laporan Anggota Buraa (AB) yang terdampak serangan ransomware pada server Pusat Data Nasional (PDN).
Baca lebih lajut »
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Kepala BSSN Dicecar Habis DPR Gegara Sebut Tak Ada Backup DataPada kenyataannya back up data itu tak sepenuhnya terjadi.
Baca lebih lajut »
Pusat Data Nasional Diserang, BSSN: Hanya 2% Data Ter-backupBSSN mengungkap hanya 2% data ter-backup dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang diserang hacker.
Baca lebih lajut »