BSSN mengungkap hanya 2% data ter-backup dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang diserang hacker.
Kepala BSSN Hinsa Siburian memberikan penjelasan terkait penyerangan hacker ke Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya. Ia mengatakan, persoalan utama pada serangan ransomware ini adalah kurangnya sistem pencadangan .
Alhasil, ketika serangan terjadi, layanan publik di berbagai instansi terganggu. Salah satunya adalah layanan keimigrasian yang sempat membuat antrean panjang di bandara. "Backup data PDNS 2 Surabaya itu di Batam itu tidak sepenuhnya. Data di Surabaya harus ada persis seperti di Batam. Jadi, begitu ada gangguan di Surabaya, analoginya hampir sama seperti mati listrik hidupkan genset," ia menjelaskan dalam rapat kerja Komisi I DPR RI, Kamis .
Menurut Hinsa, seharusnya semua data yang ada di semua PDNS ter-backup satu sama lain. Hal itu juga tertera dalam Peraturan BSSN Nomor 4 Tahun 2021 terkait keamanan sistem pemerintahan berbasis elektronik.Dalam Pasal 5 ayat 2Y, tertera khusus tentang pencadangan data merupakan salah satu hal penting dalam sebuah pusat data .
Di sela-sela penjelasan Kepala BSSN, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid lantas mempertanyakan secara spesifik ada berapa data di PDNS Surabaya yang ter-backup ke co-site di Batam
Hacker Serang Pdn Pusat Data Nasional Pdn Diserang Hacker Tebusan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kronologi Hacker Rebut Kendali Pusat Data Nasional Diungkap BSSNBSSN memaparkan kronologi serangan siber di PDN Surabaya.
Baca lebih lajut »
Pusat Data Nasional Diserang, BSSN: Respons Telkom Sesuai ProsedurBSSN membeberkan hasil sementara investigasi atas serangan hacker di Pusat Data Nasional RI.
Baca lebih lajut »
Server Pusat Data Nasional Diretas, Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN BesokBerita Server Pusat Data Nasional Diretas, Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok terbaru hari ini 2024-06-26 15:06:04 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pusat Data Nasional Diretas, Polri Bakal Kerja Sama dengan Kominfo dan BSSNSandi memastikan, Polri akan bekerja profesional. Upaya mitigasi juga akan dimaksimalkan untuk mencegah peristiwa ini terulang.
Baca lebih lajut »
BSSN Sebut Brain Cipher Ransomware Serang Pusat Data Nasional Sementara di SurabayaKepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN Hinsa Siburian mengatakan, peretas atau kelompok hacker Brain Cipher Ransomware telah menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya.
Baca lebih lajut »
BSSN Akui Pusat Data Nasional Diserang Siber Ransomware, Begini Kronologinya!Berita BSSN Akui Pusat Data Nasional Diserang Siber Ransomware, Begini Kronologinya! terbaru hari ini 2024-06-24 17:58:14 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »