Rusia Invasi Ukraina, Kapten Klub Turki Ini Tolak Pakai Kaus 'No to War'

Indonesia Berita Berita

Rusia Invasi Ukraina, Kapten Klub Turki Ini Tolak Pakai Kaus 'No to War'
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasBola
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 68%

Kapten klub Turki Erzurumspor, Aykut Demir, menolak mengenakan kaus bertuliskan 'No to War' sebagai respons invasi Rusia ke Ukraina. Apa alasannya?

Menjelang pertandingan, para pemain Erzurumspor mengenakan kaus"No to War" sebagai respons invasi Rusia ke Ukraina.Baca juga:

Aykut Demir punya alasan tersendiri atas sikapnya ini. Dia mengindikasikan bahwa dunia tampak tak adil karena kurang perhatian terhadap konflik Timur Tengah."Mereka mengabaikan penganiayaan di sana , tapi melakukan hal-hal seperti ini jika konflik terjadi ke Eropa," tuturnya. "Saya tidak ingin memakai T-shirt itu karena perlakuan yang sama tidak dilakukan di negara-negara lain," ucapnya.Meski demikian, bek berusia 33 itu turut sedih atas penderitaan yang tengah dialami oleh Ukraina.

"Namun, saya juga merasa sedih karena melihat perang masih terjadi. Saya berbagi rasa sakit dengan orang-orang yang tidak bersalah," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasBola /  🏆 10. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ukraina Bertemu Rusia di Perbatasan, Ukraina Mau Gencatan SenjataUkraina Bertemu Rusia di Perbatasan, Ukraina Mau Gencatan SenjataUkraina Bertemu Rusia di Perbatasan, Ukraina Mau Gencatan Senjata
Baca lebih lajut »

Ukraina diserang Rusia: China tolak sanksi sementara Turki lakukan mediasi - BBC News IndonesiaUkraina diserang Rusia: China tolak sanksi sementara Turki lakukan mediasi - BBC News IndonesiaKetika semakin banyak sanksi dijatuhkan kepada Rusia, China kembali menyatakan penolakannya terhadap langkah tersebut yang disebutnya sepihak dan ilegal. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan Ankara berusaha menengahi gencatan senjata.
Baca lebih lajut »

Baru Akui Rusia-Ukraina Berperang, Turki Larang Kapal Perang Melintas di Selat Bosphorus - Pikiran-Rakyat.comBaru Akui Rusia-Ukraina Berperang, Turki Larang Kapal Perang Melintas di Selat Bosphorus - Pikiran-Rakyat.comDalam kondisi perang, Turki dapat menggunakan pasal-pasal di Konvensi Montreux yang dapat membatasi perjalanan beberapa kapal Rusia.
Baca lebih lajut »

Drone Canggih Turki yang Dikerahkan Ukraina Gempur Konvoi RusiaDrone Canggih Turki yang Dikerahkan Ukraina Gempur Konvoi RusiaUkraina menggunakan senjata dari berbagai negara untuk membantu mereka melawan Rusia yang berusaha menginvasi dan saat ini sudah sampai di ibukota Kyiv.
Baca lebih lajut »

Perang Ukraina vs Rusia Hari Ke-5: Rusia Kesulitan Rebut Ibu Kota Kyiv | Kabar24 - Bisnis.comPerang Ukraina vs Rusia Hari Ke-5: Rusia Kesulitan Rebut Ibu Kota Kyiv | Kabar24 - Bisnis.comPasukan Rusia disebut kesulitan rebut Ibu Kota Kyiv di tengah perang Ukraina vs Rusia yang telah memasuki hari ke-5.
Baca lebih lajut »

Perang Ukraina vs Rusia: Belarusia Izinkan Senjata Nuklir Rusia Masuki Negaranya | Kabar24 - Bisnis.comPerang Ukraina vs Rusia: Belarusia Izinkan Senjata Nuklir Rusia Masuki Negaranya | Kabar24 - Bisnis.comBerdasarkan hasil referendum, Belarusia izinkan senjata nuklir Rusia masuki negaranya untuk mempersiapkan invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 12:49:07