Rusia menyebut larangan perjalanan itu dijatuhkan kepada orang-orang dari kedua negara yang memberlakukan kebijakan anti-Rusia.
RUSIA, Kamis , memberlakukan larangan perjalanan bagi Wakil Presiden Amerika Serikat Kamal Harris, Bos Facebook Mark Zuckerberg, serta sejumlah tokoh AS dan Kanada sebagai balasan atas sanksi yang dijatuhkan kedua negara terhadap Moskow terkait ivnasi ke Ukraina.
"Menurut saya, adalah sebuah prestasi menjadi sasaran kemarahan dari negara yang berbohong kepada warganya sendiri, bertindak brutal terhadap negara tetangga, dan menciptakan dunia tanpa kebebasan dan kemerdekaan," ungkap Price.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Emosional, Djokovic Kecam Larangan Petenis Rusia Tampil di Wimbledon'Saya tidak mendukung keputusan Wimbledon, saya pikir itu gila. Pemain tak ada hubungannya (dengan perang). Kalau politik mencampuri olahraga, hasilnya tidak bagus.'
Baca lebih lajut »
Ketidakadilan Dalam Larangan Petenis Rusia dan Belarusia di WimbledonIntervensi politik, terkait serangan Rusia ke Ukraina, berdampak pada larangan petenis Rusia dan Belarusia tampil di Wimbledon. Keputusan ini dinilai tidak adil dan menjadi bentuk diskriminasi. Olahraga AdadiKompas iya_sapthiani
Baca lebih lajut »
Djokovic Kritik Larangan Petenis Rusia Tampil di WimbledonNovak Djokovic mengecam keputusan penyelenggara yang melarang petenis Rusia dan Belarus tampil dalam turnamen Wimbledon tahun ini. Novak Djokovic mengecam keputusan...
Baca lebih lajut »
Rusia Tuding Barat Umpankan Ukraina: Dipaksa Perang hingga Orang TerakhirWakil Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-bangsa Dmitry Polyansky membuat pernyataan keras terhadap negara-negara Barat. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Orang Kaya Rusia Marah ke Putin, Sebut Negaranya Sudah Lakukan Pembantaian di UkrainaSalah satu oligarki atau orang kaya Rusia mengungkapkan kemarahannya terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »