Intervensi politik, terkait serangan Rusia ke Ukraina, berdampak pada larangan petenis Rusia dan Belarusia tampil di Wimbledon. Keputusan ini dinilai tidak adil dan menjadi bentuk diskriminasi. Olahraga AdadiKompas iya_sapthiani
Petenis Rusia Daniil Medvedev memukul bola saat melawan petenis AS Jenson Brooksby dalam pertandingan babak keempat turnamen ATP Masters/WTA 1000 Miami di Stadion Hard Rock, Miami, Florida, Amerika Serikat, Selasa siang waktu setempat atau Rabu dini hari WIB. Medvedev mengalahkan Brooksby, 7-5, 6-1. Panitia turnamen Wimbledon melarang Medvedev mengikuti turnamen itu, terkait serangan Rusia ke Ukraina.
LONDON, RABU - Wimbledon melarang petenis Rusia dan Belarusia tampil dalam turnamen Grand Slam di lapangan rumput itu. Keputusan tersebut dinilai tak adil oleh organisasi tenis, ATP dan WTA, petenis, serta mantan petenis. Larangan tersebut diumumkan All England Lawn Tennis Club pada Rabu tengah malam waktu Indonesia, setelah rencana itu mengemuka beberapa bulan lalu. Menteri Olahrga Inggris Nigel Huddleston, bahkan pernah menyebut tidak ingin melihat petenis dengan bendera Rusia menjadi juara di Wimbledon.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Petenis Rusia dan Belarusia Dilarang Ikut Wimbledon 2022Para petenis asal Rusia dan Belarusia dilarang mengikuti turnamen Wimbledon 2022 karena invasi yang terjadi di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rusia dan Belarusia Diboikot dari Turnamen Wimbledon | Kabar24 - Bisnis.comWimbledon melarang Rusia dan Belarusia ikut bertanding dalam turnamen tenis tertua di dunia tahun ini.
Baca lebih lajut »
Wimbledon Larang Petenis Rusia dan Belarusia TampilPenyelenggara turnamen Wimbledon melarang petenis Rusia dan Belarusia karena invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Kata Novak Djokovic soal Pelarangan Atlet Rusia Tampil di Wimbledon: Itu Gila...Novak Djokovic buka suara soal pelarangan petenis dari Rusia dan Belarusia untuk mengikuti perhelatan grand slam Wimbledon.
Baca lebih lajut »
ATP dan WTA Kecam Keputusan Wimbledon Larang Petenis Asal Rusia dan BelarusATP dan WTA menyebut keputusan Wimbledon itu diskriminatif dan merupakan preseden yang buruk.
Baca lebih lajut »