Dinas intelijen militer Ukraina menyatakan bahwa Rusia menggunakan truk-truk berpelat nomor sipil untuk mengangkut "tentara bayaran" dari Korea ...
Seoul - Dinas intelijen militer Ukraina menyatakan bahwa Rusia menggunakan truk-truk berpelat nomor sipil untuk mengangkut "tentara bayaran" dari Korea Utara ke medan tempur.
Pernyataan Ukraina itu muncul di tengah laporan tentang pengumpulan tentara Korut di wilayah Kursk, Rusia barat daya, tempat Ukraina melakukan serangan besar pada Agustus.Pekan lalu, badan intelijen Korea Selatan mengatakan 3.000 warga Korut telah dikirim ke Rusia dan sekitar 10.000 orang lagi diperkirakan akan dikirim pada Desember.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Isu Pasukan Korut Terlibat Perang Ukraina: Korut Sebut Ada Penggiringan Opini, Rusia Tak MembantahKorut menegaskan rumor pengiriman pasukan Korut ke Rusia itu merupakan upaya media dunia untuk membangun opini publik.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-971 Serangan Rusia ke Ukraina: Pasukan Korut Bantu RusiaBerikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-971, salah satunya terkait pengiriman pasukan Korea Utara (Korut) untuk mendukung Rusia.
Baca lebih lajut »
Rusia-Ukraina Saling Serang dengan Drone pada Malam Hari, Puluhan Unit JatuhRusia menjatuhkan 47 drone Ukraina semalam, sedangkan Ukraina menembak jatuh 24 drone Rusia.
Baca lebih lajut »
Korut Kirim 12.000 Tentara ke Rusia, Ukraina Bisa Habis!Korut dilaporkan menyiapkan 12.000 tentara untuk dikirim ke Rusia. Simak!
Baca lebih lajut »
Rusia Tolak Laporan Palsu Tentara Korut Bertempur di UkrainaPemerintah Rusia menolak laporan palsu Korea Selatan bahwa tentara Korea Utara (Korut) bertempur di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Aliansi Korut-Rusia Cemaskan SeoulLaporan pasukan Korut membela Rusia lawan Ukraina dan penguatan aliansi Pyongyang-Moskwa membuat ketar-ketir Korsel.
Baca lebih lajut »