Rusia akan Mulai Suntikkan Vaksin Covid-19 ke Petugas Medis |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Rusia akan Mulai Suntikkan Vaksin Covid-19 ke Petugas Medis |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Vaksin Covid-19 Rusia akan diberikan kepada petugas medis dalam dua pekan ke depan

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia menyatakan gelombang pertama vaksin Covid-19 akan siap untuk beberapa petugas medis dalam dua pekan ke depan. Negara itu juga menolak kekhawatiran keamanan"tidak mendasar" yang disuarakan sejumlah ahli atas persetujuan cepat Moskow terhadap obat tersebut. Baca Juga Menteri Kesehatan Mikhail Murashko mengatakan vaksin yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskow akan diberikan kepada orang-orang, termasuk dokter, secara sukarela, dan akan segera siap.

"Paket pertama vaksin medis penangkal infeksi virus corona akan diterima dalam dua pekan ke depan, utamanya untuk dokter," ujar dia, Rabu . Presiden Vladimir Putin pada Selasa mengatakan bahwa Rusia telah menjadi negara pertama yang memberikan persetujuan peraturan untuk vaksin Covid-19, setelah kurang dari dua bulan pengujian pada manusia. Vaksin tersebut belum menyelesaikan uji coba terakhirnya. Hanya sekitar 10 persen uji klinis yang berhasil dan beberapa ilmuwan khawatir Moskow mungkin menempatkan prestise nasional di atas keselamatan.

"Tampaknya kolega asing kami merasakan keunggulan kompetitif spesifik dari obat Rusia dan mencoba untuk mengungkapkan pendapat yang menurut kami sama sekali tidak berdasar," kata Murashko. Direktur Institut Gamaleya Alexander Gintsburg menyampaikan bahwa uji klinis akan diterbitkan setelah dinilai oleh para ahli Rusia sendiri. Dia mengatakan Rusia berencana untuk dapat memproduksi 5 juta dosis sebulan pada Desember-Januari. Kazakhstan berencana mengirim pejabat pemerintah ke Moskow akhir bulan ini untuk membahas kemungkinan pengiriman vaksin, kata kantor kepresidenannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Uji Klinis Tahap III Vaksin Covid-19 Bakal Disuntikan ke 1.620 RelawanUji Klinis Tahap III Vaksin Covid-19 Bakal Disuntikan ke 1.620 RelawanDijadwalkan penyuntikan vaksin covid-19 sebagai uji klinis tahap III akan dilakukan kepada 1.620 subjek relawan.
Baca lebih lajut »

Dua Jalur Pengembangan Vaksin COVID-19 di IndonesiaDua Jalur Pengembangan Vaksin COVID-19 di IndonesiaUpaya penyediaan vaksin COVID-19 di Indonesia mempunyai dua jalur pengembangan.
Baca lebih lajut »

Terkait Vaksin COVID-19 Rusia, Profesor Mikrobiologi Indonesia: Mana Publikasi Ilmiahnya?Terkait Vaksin COVID-19 Rusia, Profesor Mikrobiologi Indonesia: Mana Publikasi Ilmiahnya?Publikasi ilmiah terkait vaksin COVID-19 harus ada seperti halnya vaksin Corona Sinovac
Baca lebih lajut »

Detik-detik Uji Vaksin Covid-19 China di Bandung Hari IniDetik-detik Uji Vaksin Covid-19 China di Bandung Hari IniUji klinis vaksin virus corona Covid-19 buatan perusahaan China, Sinovac resmi dibuka Jokowi dan dimulai di Kota Bandung hari ini Selasa (11/8).
Baca lebih lajut »

Vaksin Influenza Bisa Tekan Terjadinya Kematian karena COVID-19?Vaksin Influenza Bisa Tekan Terjadinya Kematian karena COVID-19?Hal ini didasari kasus COVID-19 di Brasil yang menyerang 92.000 orang
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-06 03:35:58