Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyatakan bahwa melemahnya rupiah terhadap dolar turut dipengaruhi oleh terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyatakan bahwa melemahnya rupiah terhadap dolar turut dipengaruhi oleh terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat, meskipun juga ada faktor lain yang turut memengaruhi melemahnya nilai rupiah ini.
Pada pada perdagangan pasar spot, Senin , melansir data Bloomberg, pukul 09.29 WIB, rupiah berada pada level Rp 15.022 per dollar AS atau melemah 13,5 poin dibanding penutupan kemarin yang berada di Rp 15.008,5 per dollar AS. "Ini akan bisa berdampak atau bisa memicu lagi perang dagang yang sudah kita lihat juga di tahun 2019 lalu," kata Josua.
Rupiah Melemah Trump Donald Trump Nilai Rupiah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Terus Melemah, Selangkah Lagi Dolar Tembus Rp 16.000Nilai tukar rupiah terus melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) hingga penutupan perdagangan Selasa (3/12/2024).
Baca lebih lajut »
Rupiah Terkapar di Depan Dolar AS, Ini Biang KeroknyaRupiah terus melemah sejak Agustus 2024. Simak penyebabnya!
Baca lebih lajut »
Luhut Khawatir Efek Trump Bikin Rupiah MelemahLuhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kekhawatiran terhadap pelemahan nilai tukar rupiah akibat penguatan dolar Amerika Serikat AS setelah Donald Trump kembali terpilih
Baca lebih lajut »
Menanti Kebijakan The Fed Hingga Trump, Rupiah Terus Alami TekananMenanti Kebijakan The Fed Hingga Trump, Rupiah Terus Alami Tekanan
Baca lebih lajut »
IHSG Dibuka Melemah, Pasar Asia Mayoritas Melemah Terdorong Krisis Politik di Korea SelatanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,74 poin atau 0,01 persen ke posisi 7.326,02. Fanny Suherman dari BNI Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 7.400 sampai 7.500. Pasar menanti data ketenagakerjaan AS yang diperkirakan menambah 214 ribu pekerjaan pada November 2024. Bursa Asia mayoritas melemah terdorong kisruh politik di Korea Selatan, dimana Menteri Keuangan Siap Menggelontorkan Likuiditas Tanpa Batas ke Pasar Keuangan.
Baca lebih lajut »
Dolar AS Melemah, Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp15.844Pelemahan dolar terjadi karena pembacaan inflasi yang kuat dari minggu lalu ditambah dengan sinyal yang kurang dovish dari Federal Reserve atau The Fed
Baca lebih lajut »