Rupiah Sepekan Diprediksi Cenderung Stagnan, Ini Faktornya

Indonesia Berita Berita

Rupiah Sepekan Diprediksi Cenderung Stagnan, Ini Faktornya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 59%

Rupiah Pekan Ini Diprediksi Cenderung Stagnan, Ini Faktornya

Jakarta, Beritasatu.com- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dalam pekan ini diprediksi masih melemah dan cenderung stagnan, melanjutkan penurunan pekan lalu yang berada di level Rp 15.427 per dolar AS.Rupiah Terperosok ke Zona Negatif pada Awal Perdagangan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi, pergerakan rupiah pada hari ini berada di rentang Rp 15.350 - Rp 15.450.

Meski demikian, penurunan rupiah diproyeksi tidak berlarut karena fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat. Ibrahim menambahkan, Bank Indonesia juga bisa membantu dengan mempertahankan suku bunga acuan yang diyakini akan direspons positif pasar."BI sebaiknya tidak menaikkan suku bunga, bulan lalu sudah menaikkan suku bunga 75 basis poin, itu sudah cukup luar biasa," imbuh dia.

Ekonom dan praktisi pasar modal Lucky Bayu Purnomo memperkirakan pelemahan rupiah lebih dalam. Ia menyebutkan, target terendah nilai tukar rupiah berada pada level Rp 15.490 per dolar AS dalam jangka pendek, dengan target tertinggi Rp 15.600 per dolar AS. Prediksi tersebut dilatarbelakangi nilai tukar rupiah yang pernah menguji level Rp 15.600.

Kondisi tersebut disertai harga minyak mentah melemah, indeks dolar AS cenderung menguat, dan pasar komoditas cenderung melemah. Investor memperhatikan pasar uang dibandingkan komoditas menyebabkan masih ada arus yang masuk di currency.Meski Pasokan Ketat, Harga Minyak Turun karena Dolar Menguat Dihubungi terpisah, peneliti Institute for Development of Economics and Finance Nailul Huda memproyeksikan mata uang garuda masih berada di kisaran Rp 15.400-an atau stagnan dalam sepekan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

6 Fungsi Pendidikan Pancasila bagi Anak Usia Dini6 Fungsi Pendidikan Pancasila bagi Anak Usia DiniNilai-nilai dalam Pancasila juga penting dan wajib dikenalkan dan ditanamkan bagi anak-anak usia dini.
Baca lebih lajut »

Dolar AS Tengah Tinggi, IMF: Hati-hati Gunakan Cadangan DevisaDolar AS Tengah Tinggi, IMF: Hati-hati Gunakan Cadangan DevisaIMF mengungkapkan sejumlah hal yang perlu dilakukan berbagai negara menghadapi tingginya nilai tukar dolar Amerika Serikat hingga saat ini.
Baca lebih lajut »

Dolar AS Menggila! Rupiah Digencet Nyaris ke Rp 15.500Dolar AS Menggila! Rupiah Digencet Nyaris ke Rp 15.500Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini menguat signifikan. Dolar AS pagi ini terpantau nyaris menyentuh level Rp 15.500.
Baca lebih lajut »

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Data Neraca Dagang Jadi KatalisNilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Data Neraca Dagang Jadi KatalisData neraca perdagangan dapat menjadi katalis pergerakan rupiah yang cenderung tertekan terhadap penguatan dolar AS.
Baca lebih lajut »

Pengamat Politik Beri Nilai B Untuk Kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI JakartaPengamat Politik Beri Nilai B Untuk Kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI JakartaPengamat Politik Adi Prayitno beri nilai B atau 6 dari 10 untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran masih ada sejumlah masalah jelang purna tugas.
Baca lebih lajut »

Pakar hukum Unsoed nilai Polri memasuki era baruPakar hukum Unsoed nilai Polri memasuki era baruPakar hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof. Hibnu Nugroho menilai institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat ini memasuki ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 07:26:58