Data neraca perdagangan dapat menjadi katalis pergerakan rupiah yang cenderung tertekan terhadap penguatan dolar AS.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diprediksi masih cenderung tertekan akibat penguatan dolar AS. Namun, rilis data beraca perdagangan hari ini, Senin bisa menjadi salah satu katalis rupiah.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan pergerakan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh meningkatnya risiko pasar seiring dengan inflasi yang tinggi, pertumbuhan upah, kerawanan energi dan pangan. Sementara itu, dari luar negeri, nilai dolar AS atuh terhadap sebagian besar mata uang namun masih dalam level tertinggi dalam perdagangan yang bergejolak. Indeks dolar AS sempat melonjak menyusul laporan inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan, karena beberapa investor menganggap respons awal pasar terhadap data itu berlebihan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wall Street jatuh setelah data konsumen picu kekhawatiran inflasiWall Street jatuh pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena investor khawatir bahwa inflasi yang terus-menerus akan memaksa Federal Reserve untuk ...
Baca lebih lajut »
Sudah Kantongi Data, Satgas Buru Pengemplang BLBI Ganti KewarganegaraanPemerintah terus mengejar pengemplang dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) supaya membayar utang mereka kepada negara.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Kemendagri Setor 275 Juta Data Kependudukan ke KPUKemendagri resmi menyerahkan data agrerat kependudukan (DAK) berjumlah lebih dari 275 juta jiwa kepada KPU untuk Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Giliran Bjorka Dibongkar Data Dirinya, Seorang Pemuda Asal Cirebon?Kini giliran data pribadi Bjorka yang dibongkar oleh akun instagram volt_anonym
Baca lebih lajut »