Ekonom sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan Rupiah disebabkan perang dagang antara Uni Eropa, AS dengan Tiongkok yang semakin panas.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berhasil menguat tipis pada pembukaan Rabu, 19 Juni 2024. Berdasarkan data google finance, Rupiah berada di level Rp 16.406. Rupiah sempat mencapai Rp 16.486 pada Jumat lalu.
'Ini yang membuat ketegangan sehingga dolar AS menguat dan berdampak pada melemahnya Rupiah,” kata Ibrahim kepada Liputan6.com, Rabu . 'Kenaikan suku bunga ini dipandang tidak memungkikan bagi para ekonom tetapi dalam kondisi saat ini di mana Rupiah sudah tembus 16.300 sebaiknya BI menaikkan suku bunga untuk menjaga nilai Rupiah,” tutur Ibrahim.
Rupiah Terpuruk, DPR RI Minta Pemerintah Tak Tutup MataSebelumnya, Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah mulai mengantisipasi dampak pelemahan nilai tukar rupiah. Dia juga meminta pemerintah tak menutupi kondisi saat ini kepada masyarakat. Dia berharap para pejabat terkait tidak menutupi kondisi yang djalami saat ini. Namun, disampaikan sesuai dengan kondisinya, agar dapat diantisipasi ke depannya.
Nilai Tukar Rupiah Bank Indonesia Suku Bunga Perang Dagang Neraca Perdagangan Dolar AS
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Masih Tertekan, Ekonom Prediksi BI Bakal Naikkan Suku BungaIbrahim Assuaibi, mengatakan pelemahan Rupiah disebabkan adanya perang dagang antara Uni Eropa, AS dengan Tiongkok yang semakin panas.
Baca lebih lajut »
Video: Rupiah Masih Tertekan, BI Ada Peluang Kerek Suku Bunga?Rupiah Masih Tertekan, BI Ada Peluang Kerek Suku Bunga?
Baca lebih lajut »
Rupiah Loyo ke Rp16.071, Masih Tertekan Sentimen Libur PanjangNilai tukar rupiah berada di level Rp16.071 per dolar AS pada Senin (27/5) sore. Mata uang Garuda melemah 76 poin atau 0,48 persen dari perdagangan sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Semakin Dekat Rilis Inflasi AS, Rupiah Masih Rawan Melemah Hari IniRupiah masih tertekan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Rupiah Melemah, Dolar Tembus Rp 16.300Rupiah kembali melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), tertekan indeks dolar (DXY) yang masih naik.
Baca lebih lajut »
Bank Indonesia Nobatkan Bank DKI Sebagai Bank Business Matching Pembiayaan UMKMBank DKI kembali menerima apresiasi dari Bank Indonesia, kali ini Bank DKI bersama 13 (tiga belas) Bank lainnya dinobatkan sebagai Bank Business Matching Pembiayaan UMKM.
Baca lebih lajut »