Rupiah Masih Tertekan, BI Ada Peluang Kerek Suku Bunga?
Video: Tren pelemahan terus berlanjut di tengah penantian pasar terhadap arah kebijakan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia. Pada perdagangan Jum'at , Rupiah meski menguat tipis namun masih berada di level Rp 16.363 per Dolar AS.
Asia Rate Strategist ANZ Banking Group, Jennifer Kusuma melihat prospek BI untuk menahan level BI Rate di 6,25% pada rilis RDG BI 20 Juni 2024. Adanya tren pelemahan ekonomi AS dan tekanan depresiasi Rupiah yang baru terjadi di beberapa pekan terakhir menjadi faktor ditahannya BI Rate. Sementara Executive Director, Head of Trading, Treasury & Markets Bank DBS Indonesia, Ronny Setiawan memandang kebijakan moneter BI sebelumnya cukup berhasil menahan laju pelemahan Rupiah seiring dengan masuknya aliran valas lewat instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia .
Seperti apa pasar melihat arah kebijakan BI di tengah pelemahan Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Asia Rate Strategist ANZ Banking Group, Jennifer Kusuma dan Executive Director, Head of Trading, Treasury & Markets Bank DBS Indonesia, Ronny Setiawan dalam Power Lunch, CNBC Indonesia
Suku Bunga Bi Rate Dbs Indonesia Anz Group
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Loyo ke Rp16.071, Masih Tertekan Sentimen Libur PanjangNilai tukar rupiah berada di level Rp16.071 per dolar AS pada Senin (27/5) sore. Mata uang Garuda melemah 76 poin atau 0,48 persen dari perdagangan sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Semakin Dekat Rilis Inflasi AS, Rupiah Masih Rawan Melemah Hari IniRupiah masih tertekan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Rupiah Melemah, Dolar Tembus Rp 16.300Rupiah kembali melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), tertekan indeks dolar (DXY) yang masih naik.
Baca lebih lajut »
Nilai Dolar to Rupiah Hari Ini, Belum Ada Tanda-Tanda Rupiah MenguatPada hari Selasa, 21 Mei 2024, nilai tukar dolar terhadap rupiah yang ditunjukkan oleh pasangan mata uang USD/IDR belum menunjukkan tanda-tanda bahwa rupiah akan menguat secara signifikan.
Baca lebih lajut »
Pasar Tenaga Kerja AS Masih Ketat, Ada Dua Skenario Buat RupiahPergerakan rupiah sepanjang pekan lalu berhasil ditutup menguat setelah dua pekan terpuruk.
Baca lebih lajut »
Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Lah Rupiah Kok Jeblok?Pelemahan rupiah itu cukup mengejutkan karena kondisi global relatif stabil dan indeks dolar juga tidak bergerak signifikan.
Baca lebih lajut »