Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah sikap bank sentral AS (The Fed) yang belum menunjukkan tanda dovish.
Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat di tengah sikap bank sentral AS yang belum menunjukkan tanda-tanda pemangkasan suku bunga., rupiah ditutup terdepresiasi 0,44% di angka Rp16.060/US$ pada hari ini, Senin . Pelemahan rupiah ini menjadi perhatian karena ini menjadi kali pertama sejak 15 Mei 2024, rupiah bertengger di atas level Rp16.000/US$.Sementara DXY pada pukul 14:57 WIB turun ke angka 104,71 atau melemah tipis 0,01%.
"Para pejabat mengamati bahwa meskipun inflasi telah menurun selama setahun terakhir, namun dalam beberapa bulan terakhir masih kurang ada kemajuan menuju target 2%," demikian isi risalah the Fed.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Kembali Melemah, Dolar Tembus Rp16.080Lagi-lagi rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Belum Ada Sinyal Penurunan Suku Bunga The Fed, Gimana Nasib Rupiah?Rupiah masih keok di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Rupiah Perkasa, Dolar Keok dan Balik ke Level Rp15.900-anRupiah dibuka sumringah dengan berhasil kembali ke level psikologis Rp15.900/US$
Baca lebih lajut »
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Sri Mulyani Sebut Lebih Baik dari Ringgit & BathMenkeu Sri Mulyani Indawati menyebut pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih lebih baik dibandingkan melemahnya mata yang negara lain terhadap dolar AS.
Baca lebih lajut »
Rupiah Keok Terhadap Dolar AS, Sri Mulyani Sebut Lebih Baik dari Ringgit & BathMenkeu Sri Mulyani Indawati menyebut pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih lebih baik dibandingkan melemahnya mata yang negara lain terhadap dolar AS.
Baca lebih lajut »
Dolar AS Sudah Tembus Rp 16.255/US$, Rupiah Keok 4 Hari BeruntunRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa (30/4/2024), di tengah masih perkasanya dolar Amerika Serikat (AS) hingga hari ini.
Baca lebih lajut »