Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, penemuan mayat korban mutilasi tersebut berawal dari laporan orang hilang di Polsek Bantar Gebang. Seseorang yang dilaporkan orang hilang adalah pria berinisial MEL.
RUMAH Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur masih melakukan identifikasi terhadap jenazah korban mutilasi di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.Proses identifikasi terhadap jenazah perempuan korban mutilasi itu dilakukan di ruang Instalasi Forensik menggunakan metode Disaster"Kita identifikasi seperti proses DVI. Periksa DNA, odontogram , antropometrik, dan medik," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto di Jakarta, Rabu .
Dia menjelaskan, proses identifikasi dilakukan dengan membandingkan sampel DNA dari jenazah korban yang dicocokkan dengan sampel DNA anggota keluarga korban melalui serangkaian proses uji laboratorium."Dari penyidik sudah mengantongi identitas berdasarkan laporan orang hilang, tapi untuk pemastian secara ilmiah, akan dilakukan pemeriksaanHariyanto mengatakan, proses pencocokan sampel DNA untuk identifikasi tersebut sedang berlangsung di Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri Masih Identifikasi Korban Mutilasi di Bekasi, Siapakah Korban?Polri melakukan identifikasi terhadap jenazah perempuan korban mutilasi di Bekasi.
Baca lebih lajut »
Polisi Tertawakan Perempuan Sebut Kehilangan Suaminya, Kompolnas Minta Propam Usut Demi Citra PolriKompolnas minta polisi yang tertawakan pelapor yang mengaku kehilangan suami diusut Propam, demi citra Polri
Baca lebih lajut »
Kakorlantas Polri Resmikan Jersey & Tim Voli Polri untuk Proliga 2023Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi meresmikan peluncuran tim dan jersey bola voli Popsivo Polwan dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Baca lebih lajut »
Masih Jadi Ancaman, Polri Antipasi Aksi Teror Sepanjang 2023Keberadaan residivis kasus terorisme masih menjadi ancaman selama satu tahun ke depan. Rekrutmen teroris juga diperkirakan bertambah banyak pada tahun 2023. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Polri Masih Usahakan Pemulangan Tersangka Penistaan Agama Saifuddin IbrahimPolri masih terus berkomunikasi dengan aparat penegak hukum di AS untuk memulangkan Saifuddin Ibrahim, tersangka kasus dugaan penistaan agama
Baca lebih lajut »