Keberadaan residivis kasus terorisme masih menjadi ancaman selama satu tahun ke depan. Rekrutmen teroris juga diperkirakan bertambah banyak pada tahun 2023. Polhuk AdadiKompas
Petugas berjaga dalam radius 100 meter dari Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu , pasca ledakan bom bunuh diri yang terjadi di sana.
JAKARTA, KOMPAS — Selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Polri tidak mendapati aksi terorisme. Meski begitu, Polri akan tetap mengantisipasi kemungkinan adanya aksi terorisme sepanjang 2023. Selain adanya kemungkinan bertambahnya jumlah teroris karena maraknya perekrutan, keberadaan residivis kasus terorisme juga masih menjadi ancaman selama satu tahun ke depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Jayapura, Gempa Merusak Pertama di 2023Gempa merusak pertama kali di 2023 terjadi di Jayapura hari ini, Senin 2 Januari 2023.
Baca lebih lajut »
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, 3 - 6 Januari 2023 - Bola.netJadwal siaran langsung Premier League musim 2022/2023 di SCTV pekan ini, 3-6 Januari 2023.
Baca lebih lajut »
Ketentuan Pilih Prodi SBMPTN 2023 atau SNBT 2023, Ini Aturannya!Seleksi nasional masuk PTN 2023 menerapkan skema Merdeka Bertanggung Jawab dalam pemilihan prodinya. Begini ketentuan pilih prodi SBMPTN/SNBT 2023.
Baca lebih lajut »
Rekrutmen CPNS 2023 Segera Dibuka, Simak Syarat dan Formasi yang DibutuhkanPemerintah akan segera mengumumkan pembukaan rekrutmen CPNS 2023, dengan memprioritaskan formasi berikut ini.
Baca lebih lajut »
Prakerja Masih Lanjut di 2023, Insentif Peserta Naik Jadi Rp 4,2 Juta!Pemerintah melanjutkan program Kartu Prakerja pada tahun 2023 ini. Insentif yang bakal didapat peserta pun naik jadi Rp4,2 juta per individu.
Baca lebih lajut »
Hari Kerja Pertama di 2023, ASN Balai Kota DKI Jakarta Sebagian Masih CutiEli menyampaikan tak ada larangan cuti yang dibebankan saat Natal maupun libur tahun baru kepada para ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »