Polsek Sawah Besar menemukan satu ruangan RS di Salemba jadi pabrik ekstasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Sawah Besar telah memeriksa empat orang sipir Rumah Tahanan Salemba yang bertugas mengawal Ami Utomo atau AU, narapidana sekaligus pemilik pabrik ekstasi di salah satu ruangan VVIP di Rumah Sakit Swasta AR di Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat. Pihak manajeman RS AR juga akan dipanggil pihak kepolisian.
Untuk melengkapi pemeriksaan, Wildan mengatakan pihaknya juga akan memanggil perawat, dokter, atau pihak manajemen dari Rumah Sakit Swasta AR untuk bersaksi terkait AU yang menggunakan ruangan VVIP untuk memproduksi ekstasi. Hingga saat ini seluruh orang yang diperiksa masih berstatus saksi. Belum ada penambahan tersangka dalam kasus yang melibatkan AU dan MW terkait pembuatan ekstasi di ruang VVIP Rumah Sakit Swasta di Jalan Salemba Tengah itu.
"MW merupakan kurir dari tersangka AU. AU merupakan salah satu napi Salemba kasus narkoba atas kepemilikan 15 ribu butir ekstasi. Ia ditahan 15 tahun penjara dan baru 2 tahun menjalani masa tahanan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto di Jakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi ciduk napi produsen narkoba di RS swasta Salemba'Tersangka (AU) beralasan sakit di RS AR, tapi ternyata dijadikan pabrik. Berdasarkan info dari masyarakat, kita lakukan penyelidikan dan penggerebekan terhadap AU di ruang VVIP itu,' ujar Heru.
Baca lebih lajut »
Dirawat di RS, Napi Ini Jadikan Ruang VIP untuk Produksi EkstasiPolrestro Jakarta Pusat membongkar sindikat pembuat narkoba jenis ekstasi yang dikendalikan narapidana berinisial AU (42)....
Baca lebih lajut »
Baru Sembuh dari COVID-19, Mendagri India Amit Shah Kembali Masuk RSMendagri India Amit Shah dilarikan ke rumah sakit beberapa hari setelah dinyatakan negatif COVID-19
Baca lebih lajut »
IDI Jatim Sebut Sejumlah Direktur RS Positif CoronaKetua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur menyebut sejumlah direktur RS telah terpapar virus corona dan beban RS semakin berat.
Baca lebih lajut »
Dokter dan perawat tertular COVID-19, RS Bunut Sukabumi batasi layananRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH atau RS Bunut Kota Sukabumi, Jawa Barat, membatasi pelayanan kepada masyarakat setelah ditemukannya dokter dan ...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Akan Atur Batas Atas Harga Tes Usap di RS Nonrujukan Covid-19Pemerintah akan mengatur batas atas harga tes usap (swab) di rumah sakit swasta dan nonrujukan Covid-19.
Baca lebih lajut »