Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pelaksanaan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) Asuransi Jiwa Besama (AJB) Bumiputera belum optimal.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransiann Penjaminan, dan dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, OJK saat ini masih menunggu penyampaian evaluasi RPK AJBB yang lebih komprehensif, sebagai pertimbangan pengawasan dan kelanjutan terhadap RPK AJBB."Upaya ini hingga saat ini belum menunjukkan hasil optimal sehingga OJK meminta AJBB untuk melakukan evaluasi dan audit atas pelaksanaan RPK tersebut." ujar Ogi dalam jawaban tertulis Konferensi Pers RDKB OJK, Rabu, .
"Permohonan tersebut telah disetujui OJK dan seluruhnya harus digunakan untuk pembayaran klaim kepada pemegang polis," kata Ogi. Dana tersebut rencananya akan dibayarkan kepada lebih dari 42.712 pemegang polis asuransi perorangan dengan nilai sebesar Rp181,3 miliar dan sebanyak 450 pemegang polis asuransi Kumpulan dengan nilai sebesar Rp81,01 miliar.
Adapun pembayarannya akan diutamakan untuk pemegang polis dengan tanggungan di bawah Rp10 juta yang sebelumnya telah memberikan tanggapan atas kebijakan Penurunan Nilai Manfaat. Realisasi pembayaran klaim yang bersumber dari kelebihan Dana Jaminan ini saat ini menunggu realisasi penjualan/pelepasan. Bila penyaluran telah selesai, AJBB diminta untuk melaporkan realisasi hasil pembayaran klaim tersebut kepada OJK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kredit Pintar Dorong Akses Keuangan Merata dan Literasi Keuangan di FinExpo 2023Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
OJK Ungkap Pentingnya Inklusi KeuanganOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya inklusi keuangan yang bisa menguntungkan masyarakat.
Baca lebih lajut »
PODCAST: OJK Geber Inklusi Keuangan ke Daerah 3T hingga Warga DifabelOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menggeber inklusi keuangan agar warga kian mendapatkan akses yang setara ke lembaga keuangan.
Baca lebih lajut »
OJK minta Bumiputera bayar klaim Rp262,32 miliar kepada pemegang polisOtoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta AJB Bumiputera 1912 (AJBB) untuk segera membayar klaim senilai Rp262,32 miliar kepada lebih dari 43.162 pemegang ...
Baca lebih lajut »
'Muda Paham Fintech', Edukasi untuk Gen Z tentang Keuangan Digital InklusifGen Z dinilai sebagai generasi yang mahir teknologi dan dunia digital, tapi sejauh mana mereka memahami fintech?
Baca lebih lajut »
31 Oktober Hari Menabung Sedunia, Pentingnya Rencanakan Keuangan Untuk Masa DepanDengan menabung, kita dapat merasa lebih aman dan memiliki pilihan yang lebih besar dalam hidup.
Baca lebih lajut »