RPA Perindo menemukan adanya silang pendapat di antara aparat penegak hukum dalam penanganan kasus disabilitas korban pemerkosaan hingga hamil di Bandung. Sindonews news .
Terbengkalai 1,5 Tahun, Korban Pelecehan Seksual di Bandung Minta Bantuan RPA Perindo
Ketua Umum RPA Perindo, Jeannie Latumahina dan jajaran bersama pendamping keluarga korban yang juga kader Partai Perindo, John B Simalango hadir dalam audiensi tersebut. Silang pendapat itu diungkap oleh John B Simalango. Menurutnya, pada saat audiensi dengan pihak penyidik Polda Jabar, mereka menyatakan alat bukti yang dikumpulkan sudah cukup kuat."Tetapi kenyataannya pada hari ini kami mendapatkan bahwa ada beberapa hal lain yang masih harus dipenuhi oleh pihak penyidik," kata John di Kejati Jabar, Jalan LLRE Martadinata Nomor 54, Kota Bandung.Kejanggalan lain yang ditemukan dalam kasus ini adalah harus adanya keterangan ahli disabilitas.
"Buat kami agak sedikit aneh juga, mengapa untuk hal seperti ini sedemikian ini nya. Padahal korban sudah jelas ada dan pelaku pun sudah proses sekian lama karena ini kejadian sudah lama sejak Maret 2020," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukung UMKM Naik Kelas, Bea Cukai Bandung Berikan Asistensi di Kota Bandung dan Cimahi | Republika OnlineBea Cukai Bandung dorong UMKM agar bisa naik kelas dengan asistensi ekspor.
Baca lebih lajut »
Kasus Disabilitas Korban Pemerkosaan hingga Hamil di Bandung Tak Kunjung P21, Ada Apa?Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo mencium aroma kejanggalan dalam penanganan kasus disabilitas korban pemerkosaan hingga hamil di Bandung. Relawan Perempuan...
Baca lebih lajut »
KPU Mintai Klarifikasi Aldi Taher lantaran Daftar Caleg dari PBB dan PerindoArtis kontroversial Aldi Taher diketahui mendaftar sebagai caleg dari kedua partai tersebut
Baca lebih lajut »