Valentino Rossi yang berusia 41 tahun membuktikan dirinya masih mampu bersaing dengan para pebalap muda lainnya.
Berbekal podium ke-199 kelas premier itu, Rossi menuju Brno berharap meneruskan tren positif Yamaha kendati sirkuit itu dikenal kurang bersahabat dengan motor M1.
Rossi sendiri masih memegang rekor pebalap MotoGP dengan finis podium terbanyak, sementara pesaing terdekatnya adalah Jorge Lorenzo dengan 114 podium, Dani Pedrosa 112 podium dan Marc Marquez yang meraih 95 podium, menyamai capaian Mick Doohan. Menurut catatan laman resmi MotoGP, sebagian besar podium Rossi di MotoGP diraih bersama Yamaha sebanyak 142 kali, kemudian ketika ia membalap untuk Honda sebanyak 54 kali dan Ducati sebanyak tiga kali.
Terakhir kali Rossi naik podium di Brno adalah ketika GP Ceko 2016, saat itu Rossi finis runner-up setelah Cal Crutchlow menyingkirkan rival-rival mereka berkat menggunakan ban yang tepat di kondisi trek yang basah.. Juara bertahan MotoGP itu akan digantikan oleh test rider Honda Stefan Bradl.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Valentino Rossi Incar Podium ke-200 di Sirkuit Brno |Republika OnlineRossi membuktikan dirinya masih mampu bersaing dengan para pebalap muda.
Baca lebih lajut »
MotoGP: Ada Suara Sumbang untuk Valentino Rossi yang Sukses Naik PodiumKeberhasilan Valentino Rossi naik podium di MotoGP Andalusia tidak hanya mendapat pujian, Rossi juga mendapat cibiran.
Baca lebih lajut »
Ancaman bagi Marc Marquez dan Keyakinan Yamaha soal Valentino RossiManaging Director Yamaha Lin Jarvis baru-baru ini mengancam pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Baca lebih lajut »
Valentino Rossi Geleng-Geleng Kepala Lihat Ulah Murid-Muridnya di MotoGP AndalusiaValentino Rossi antara kesal dan bangga melihat insiden yang menimpa para muridnya di VR46 Academy pada MotoGP Andalusia lalu.
Baca lebih lajut »
Podium Valentino Rossi di Andalusia DicibirAda euforia setelah Valentino Rossi naik podium di MotoGP Andalusia. Namun, menurut eks pebalap Loris Reggiani, hasil Rossi tidak layak dirayakan berlebihan.
Baca lebih lajut »