Valentino Rossi antara kesal dan bangga melihat insiden yang menimpa para muridnya di VR46 Academy pada MotoGP Andalusia lalu.
Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi berjaya kembali usai meraih podium ketiga di MotoGP Andalusia yang berlangsung 25 Juli lalu. Rossi menanti selama 1 tahun lebih untuk podium ini.
Contohnya saat pembalap Moto3, Celestino Vietti melukai tangannya sendiri usai sampanye prosecconya meledak karena dia pecahkan di podium. 2 dari 7 halamanKomentar RossiRossi merasa heran mengapa insiden-insiden itu menimpa kepada timnya. Saat melihat dua pembalap Moto2 yang merupakan muridnya terguling di lintasan, Rossi tak percaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Valentino Rossi Dianggap 'Rewel', Bos Yamaha Angkat BicaraValentino Rossi merasa dipersulit untuk sakadar menentukan setelan motor YZR-M1, bos Yamaha tak sependapat.
Baca lebih lajut »
Bos Yamaha Ungkap Alasan Valentino Rossi dan Petronas Belum Teken KontrakManaging Director Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan perlu pertimbangan dalam berbagai aspek sebelum akhirnya Rossi dan Petronas Yamaha teken kontrak.
Baca lebih lajut »
'Kendala Valentino Rossi Bukan Persoalan Politik Yamaha'Bos Yamaha MotoGP Lin Jarvis menepis tudingan Valentino Rossi yang merasa dipolitisasi soal setelan motornya.
Baca lebih lajut »
Podium Valentino Rossi di Andalusia DicibirAda euforia setelah Valentino Rossi naik podium di MotoGP Andalusia. Namun, menurut eks pebalap Loris Reggiani, hasil Rossi tidak layak dirayakan berlebihan.
Baca lebih lajut »