Robot yang Bisa Melayani Penyandang Disabilitas Mengisi Baterai Mobil Listrik |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Robot yang Bisa Melayani Penyandang Disabilitas Mengisi Baterai Mobil Listrik |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 91 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 63%

Selain robot, BRIN juga memproduksi kendaraan E Tricycle untuk kalangan disabilitas.

REPUBLIKA.CO.ID, Robot berwarna putih itu mendadak bergerak sendiri. Sembari membawa selang, ia mendekati mobil. Tiba-tiba saja, robot tersebut bisa mendeteksi lokasi charger mobil listrik berwarna hitam.

Semuanya bakal dilayani oleh robot, yang bisa mendeteksi kehadiran pelanggan di stasiun pengisian baterai mobil listrik."Ini produk kita, ini sebenarnya adalah canggih. Kita menampilkan produk charging untuk penyandang disabilitas," kata Barman di Jakarta, beberapa waktu lalu. Atas dasar itu, kata Barman, lahir stasiun pengisian baterai mobil listrik yang bisa melayani pengendara secara otomatis."Jadi ini untuk orang-orang yang memiliki kekurangan, dalam mobilitas. Mobilnya cukup diam, nanti robotnya yang bergerak untuk mengisi, dia akan melakukan deteksi untuk di mana mobil berada dan dia bisa mengisi," kata Barman dalam siaran di channel BRIN TV.

Pengemudi atau pemilik mobil tidak perlu mengisi baterai di stasiun pengisian, melainkan menukarkan baterai yang hampir habis dengan bateri dengan daya penuh."Itu artinya baterai dicabut, kita ambil, tinggal masukin yang baru ditaruh di mobil kita," ucap Barman. "Sebenarnya kita sudah siap, kita sebut teknologi readyness level sampai tingkat enam, harapannya industri kita gaet dan ada mitra yang tertarik dengan produk kita, karena bagaimana pun kalau diketahui charging merupakan infrastruktur utama," ujar Barman.

Sedangkan CSMS yang 'tertanam' di dalam SONIK adalah sistem yang dapat memantau secara real time operasional charging station. Kegunaan dari CSMS SONIK untuk menterjemahkan berbagai tipe kendaraan listrik yang ada untuk dapat bisa diisi ulang menggunakan stasiun pengisian yang telah dikembangkan. Adapun spesifikasi E Tricycle adalah memiliki roda tiga, dijamin rendah emisi, dan bisa dijalankan oleh para penyandang disabilitas. Adapun kendaraan tersebut bisa digeber dengan kecepatan antara 30-40 kilometer per jam dengan kapasitas baterai empat sampai lima jam.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BRIN Luncurkan Teknologi Pengenalan Wicara untuk Pendiktean MedisBRIN Luncurkan Teknologi Pengenalan Wicara untuk Pendiktean MedisUntuk mendorong transformasi digital layanan kesehatan di rumah sakit seluruh Indonesia, BRIN telah melakukan kerja sama lisensi dengan mitra.
Baca lebih lajut »

7 Makanan Kaya Kalsium selain Susu untuk Orang yang Intoleransi Laktosa7 Makanan Kaya Kalsium selain Susu untuk Orang yang Intoleransi LaktosaKalsium membantu beberapa fungsi tubuh utama seperti pembekuan darah, kontraksi otot, pengaturan detak jantung, dan fungsi saraf.
Baca lebih lajut »

E-Tricycle, Kendaraan Niaga Listrik Roda Tiga untuk DisabilitasOrganisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN mengembangkan sepeda motor listrik roda tiga untuk penyandang disabilitas. Motor listrik ini sekaligus bisa mendukung pemberdayaan disabilitas dalam berniaga. Iptek AdadiKompas
Baca lebih lajut »

AS Cari Negara Selain Polandia untuk Terbitkan Visa Warga RusiaAS Cari Negara Selain Polandia untuk Terbitkan Visa Warga RusiaAmerika Serikat (AS) sedang dalam proses mengidentifikasi negara-negara yang akan lebih mudah diakses oleh warga Rusia dalam hal menerima visa imigran AS. Amerika...
Baca lebih lajut »

Selain Lapor, Ini 6 Hal yang Harus Dilakukan Korban Workplace BullyingSelain Lapor, Ini 6 Hal yang Harus Dilakukan Korban Workplace BullyingJika kamu korban workplace bullying, luangkan waktu untuk mengingatkan diri sendiri bahwa intimidasi bukanlah kesalahan kamu, apa pun pemicunya.
Baca lebih lajut »

Selain Kerusuhan di Brussel, Ini Dua Insiden yang Terkait dengan Piala Dunia 2022Selain Kerusuhan di Brussel, Ini Dua Insiden yang Terkait dengan Piala Dunia 2022Selain kerusuhan di Brussel, ternyata terjadi dua insiden di tempat lain yang melibatkan pendukung Inggris dan Argentina selama berlangsungnya Piala Dunia 2022.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 02:01:52