Risma: Kita akan Tambah Minuman Lemon |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Risma: Kita akan Tambah Minuman Lemon |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Agar kekebalan tubuh warga meningkat sehingga mereka tidak mudah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya menambah makanan dalam menu harian bagi warga berisiko tertular virus corona penyebab COVID-19 yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan , pasien dalam pengawasan , dan orang tanpa gejala . "Kita beri makanan dan vitamin. Bahkan sekarang saya tambah menunya, telurnya dari tiga jadi lima. Kemudian kita tambah minuman lemon," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Jumat .

Ia mengatakan, pemerintah kota memberikan makanan, minuman, serta vitamin kepada warga yang berisiko tertular virus corona tipe baru yang dinamai SARS-CoV-2. Agar kekebalan tubuh mereka meningkat sehingga mereka tidak mudah sakit. Hingga 30 April 2020, jumlah kumulatif ODP di Kota Surabaya sebanyak 2.487 orang dan 903 di antaranya masih dalam pemantauan sedangkan jumlah kumulatif PDP sebanyak 1.129 orang dan 745 orang di antaranya masih dalam pengawasan.

Sebagian ODP, PDP, dan OTG di Kota Surabaya masih menunggu pemeriksaan lanjutan di rumah sakit atau rumah masing-masing sembari menjalani karantina. Jumlah kumulatif pasien yang dikonfirmasi terserang COVID-19 di Kota Surabaya sebanyak 438 orang dengan perincian 300 pasien masih dalam perawatan, 81 pasien sudah sembuh, dan 57 pasien meninggal dunia.

sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Risma: Kasus Covid-19 di Pabrik Sampoerna Berawal dari Pasien Tak Jujur, Bersatus PDP tapi BekerjaRisma: Kasus Covid-19 di Pabrik Sampoerna Berawal dari Pasien Tak Jujur, Bersatus PDP tapi BekerjaRisma menyebut, kasus Covid-19 di pabrik rokok itu bermula dari pasien PDP yang tidak jujur.
Baca lebih lajut »

Risma: Kasus Covid-19 di Pabrik Sampoerna Berawal dari Pasien Tak Jujur, Berstatus PDP tapi BekerjaRisma: Kasus Covid-19 di Pabrik Sampoerna Berawal dari Pasien Tak Jujur, Berstatus PDP tapi BekerjaDua pasien PDP tersebut, yang kini berstatus positif Covid-19 dan telah meninggal, kata Risma, semestinya harus menjalani karantina - Regional
Baca lebih lajut »

Risma Minta Bantuan Reagen PCR ke Pemerintah Pusat |Republika OnlineRisma Minta Bantuan Reagen PCR ke Pemerintah Pusat |Republika OnlineReagen untuk 2.000 pasien Covid-19 sekaligus juga untuk 5.000 untuk tenaga kesehatan
Baca lebih lajut »

Bu Risma: Telurnya dari Tiga jadi LimaBu Risma: Telurnya dari Tiga jadi LimaBu Risma memastikan Pemkot Surabaya memberikan perhatian kepada warga berisiko terjangkiti virus corona COVID-19. BuRisma
Baca lebih lajut »

Risma Telpon Menkes Minta Dikirim Reagen PCR |Republika OnlineRisma Telpon Menkes Minta Dikirim Reagen PCR |Republika OnlineDari 7.000 yang diajukan, 5.000 diperuntukan bagi tenaga kesehatan.
Baca lebih lajut »

Bappenas: Kita Menghadapi Tantangan Terberat Setelah Krisis 1998Bappenas: Kita Menghadapi Tantangan Terberat Setelah Krisis 1998Dampak dari virus Corona ke ekonomi disebut lebih berat dibandingkan krisis yang pernah terjadi. VirusCorona via detikfinance
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 16:33:04