Dampak dari virus Corona ke ekonomi disebut lebih berat dibandingkan krisis yang pernah terjadi. VirusCorona via detikfinance
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional menyebut semua negara saat ini sedang mencurahkan energi dan sumber dayanya untuk mengatasiMenteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan hal itu juga dilakukan pemerintah Indonesia. Sebab, dampak dari virus Corona ke ekonomi lebih berat dibandingkan krisis yang pernah terjadi.
"Kita memahami bahwasanya kita menghadapi tantangan yang sangat berat bahkan terberat setelah krisis finansial Asia 1998-1999. Hampir semua negara di seluruh dunia saat ini mencurahkan energi dan sumber daya untuk mengatasi wabah pandemi COVID-19," kata Suharso dalam video conference, Jakarta, Kamis .
"Penanganan COVID-19 dengan mempertimbangkan asumsi bahwa pandemi COVID-19 Insya Allah bisa berakhir dalam waktu tidak lama lagi pada tahun 2020 ini. Skenario agenda pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 menjadi bagian penting dalam kerangka ekonomi makro RKP 2021," jelasnya. Pemulihan ekonomi itu, kata Kepala Bappenas juga untuk mengejar target RPJMN 2020-2024 dengan mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dengan fokus pada pemulihan industri pariwisata dan investasi. Reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem jaringan pengaman sosial, dan reformasi sistem ketahanan negara.ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan., meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Virus corona: Mungkinkah kita tertular virus corona dari jenazah pasien Covid-19?Jenazah pasien Covid-19 masih mengandung virus corona di tubuhnya, namun apakah masih mungkin memberikan jenazah tersebut pemakaman yang layak jika langkah-langkah pemulasaraan telah dilakukan dengan baik?
Baca lebih lajut »
Lebih dari 22 Daerah Terapkan PSBB, Pemerintah: Kita Akan Terus EvaluasiPemerintah akan terus melakukan evaluasi terhadap daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca lebih lajut »
Prabowo Soal Corona: Kita Perang Lawan Musuh Tak BerideologiMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut virus yang telah menewaskan ratusan ribu orang itu menjadi ancaman nyata seluruh negara saat ini.
Baca lebih lajut »
Kebijakan Pajang Tersangka Dikritik, Ketua KPK: Justru Kita Heran kalau Dipuji'Mengkritik kan pekerjaannya, justru kita semua akan heran kalau tiba-tiba memberi pujian,' kata Firli Bahuri.
Baca lebih lajut »
Perpanjang PSBB di Bogor, Bima Arya: Kita Mau KRL DisetopPSBB di daerah perbatasan DKI Jakarta tidak berjalan maksimal dikarenakan kurangnya harmonisasi peraturan di level kementerian.
Baca lebih lajut »