Risiko Kematian, Mitos, dan Layanan Kesehatan Ibu Hamil

Indonesia Berita Berita

Risiko Kematian, Mitos, dan Layanan Kesehatan Ibu Hamil
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 92%

DI Indonesia, salah satu isu kesehatan yang masih mencemaskan ialah angka kematian ibu (AKI) yang terbilang masih tinggi.

Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu negara dari 10 negara dengan jumlah kematian setelah persalinan yang tertinggi di dunia meskipun dalam 30 tahun terakhir berbagai upaya yang dikembangkan pemerintah mampu menurunkan AKI, yang pada 2020 tercatat mencapai 230 per 100 ribu kelahiran hidup.

Pada saat hamil, ibu juga mengalami berbagai faktor tambahan yang mempersulit, seperti hipertensi, perdarahan, anemia, dan diabetes. Ini berarti ibu dan anak menjadi salah satu bagian warga masyarakat yang rentan terserang oleh covid-19 hingga mereka meninggal dunia. Secara garis besar, faktor yang melatarbelakangi peningkatan kasus kematian ibu selama pandemi covid-19 ialah, pertama, berkaitan dengan menurunnya akses ibu-ibu hamil terhadap fasilitas layanan kesehatan.

Ketiga, berkaitan dengan program vaksinasi yang tidak segera menyasar ibu-ibu hamil sehingga ada potensi risiko terpapar oleh covid-19. Seperti dilaporkan di media massa, vaksin covid-19 bagi ibu hamil telah dimulai sejak 2 Agustus 2021. Namun, keganasan dan penyebaran virus covid-19 begitu luar biasa sehingga ketika terinfeksi oleh virus yang jahat itu, ibu-ibu hamil memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kondisi yang lebih berat, termasuk risiko kematian.

Dari segi medis, sejumlah faktor seperti pendarahan post partum, komplikasi kehamilan, riwayat penyakit yang diderita ibu hamil, dan sepsis memang memengaruhi risiko kematian di kalangan ibu hamil. Namun, di luar itu, masih ada sejumlah mitos tradisional yang juga berpotensi memiliki dampak negatif.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Literasi Keuangan Rendah, Luhut: Masyarakat Tidak Memahami RisikoLiterasi Keuangan Rendah, Luhut: Masyarakat Tidak Memahami RisikoLuhut mengatakan data dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK pada 2019, menunjukkan indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen TempoBisnis
Baca lebih lajut »

Antisipasi Risiko Harga Minyak Tinggi di Tahun 2022Antisipasi Risiko Harga Minyak Tinggi di Tahun 2022Laporan Bank Dunia memperkirakan harga komoditas energi fosil akan tetap tinggi pada tahun 2022 terutama akibat permintaan yang kuat. Sebagai pengimpor bersih, Indonesia dinilai perlu mengansitipasi dampaknya. Ekonomi AdadiKompas CaeciliaMediana
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 18:18:40