Literasi Keuangan Rendah, Luhut: Masyarakat Tidak Memahami Risiko

Indonesia Berita Berita

Literasi Keuangan Rendah, Luhut: Masyarakat Tidak Memahami Risiko
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Luhut mengatakan data dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK pada 2019, menunjukkan indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen TempoBisnis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tingkat inklusi keuangan tinggi dengan literasi yang rendah, menunjukkan potensi risiko begitu tinggi.'Karena meskipun masyarakat sudah memiliki akses keuangan, sebenarnya mereka tidak memahami dengan baik fungsi dan risikonya,' kata Luhut dalam Indonesia Fintech Summit yang disiarkan secara virtual, Ahad, 12 Desember 2021.

Menurut Luhut, peningkatan literasi menjadi kunci agar tingkat inklusi yang sudah terjadi bisa berdampak lebih produktif dengan risiko yang begitu minim.'Hal inilah yang harus menjadi pekerjaan kita bersama bukan hanya Pemerintah namun juga dorongan dari Asosiasi. Pemerintah juga akan terus mendorong kesejangan digital yang terjadi,' ujarnya.Dia juga mengatakan akses layanan telekomunikasi masih belum menjangkau semua desa di Indonesia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kehadiran Fintech Lending Bisa Cegah Maraknya Pinjol IlegalKehadiran Fintech Lending Bisa Cegah Maraknya Pinjol IlegalPeningkatan inklusi dan literasi keuangan digital di kalangan UMKM yang menjadi motor pendorong roda perekonomian daerah.
Baca lebih lajut »

Kaum Difabel Masifkan Gerakan Kabupaten Semarang Paham Difabel |Republika OnlineKaum Difabel Masifkan Gerakan Kabupaten Semarang Paham Difabel |Republika OnlineMasyarakat di daerah penting memahami keberadaan para penyandang disabilitas.
Baca lebih lajut »

Atur Ulang Dana Berlibur Antipasi Gaji Naik Minim Tahun DepanAtur Ulang Dana Berlibur Antipasi Gaji Naik Minim Tahun DepanMusim liburan hampir tiba. Namun, hati akan tak tenang saat liburan dibayang-bayangi ketidakpastian kenaikan gaji di tahun depan. Bagaimana cara menyiasatinya? EdukasiKeuangan CNNIndonesia
Baca lebih lajut »

Cara Memasak Nasi Rendah Gula, Lebih Sehat dan Terhindar dari ObesitasCara Memasak Nasi Rendah Gula, Lebih Sehat dan Terhindar dari ObesitasMasyarakat Indonesia merasa belum lengkap jika tidak memakan nasi bersama lauk dan sayurnya.
Baca lebih lajut »

Waspada Hoax Rekrutmen Pegawai BNIWaspada Hoax Rekrutmen Pegawai BNIBNI mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu akan penipuan berkedok rekrutmen.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 22:16:48